Para peserta sidang DPRD Kabupaten Pamekasan mengenakan songkok tenggih.
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Sidang paripurna hari jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-490 digelar secara virtual di tengah pandemi dengan menerapkan protokol Covid-19 di kantor DPRD Pamekasan, Selasa, (03/11/2020).
Seluruh unsur Fokopimda yang menghadiri agenda tersebut tampak mengenakan masker dan menjaga jarak satu dengan lainnya. Selain itu, mereka mengenakan songkok tenggih, yakni songkok yang menjulang khas Madura.
Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman mengatakan, sidang paripurna tahun ini digelar secara berbeda di tengah pandemi covid-19. Sehingga pelaksanaan acara disesuaikan dengan kondisi dan tetap mempertimbangkan protokol covid-19.
“Dalam sidang paripurna dengan agenda hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-490 kali ini tetap kita gelara secara virtual. Dan kami mengenakan baju tradisional Madura dan juga songkok tenggih (tinggi),” katanya.
Dia katakan, sidang paripurna dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Pamekasan digelar secara rutin setiap tahun dengan mengusung konsep tradisional dan kebudayaan.
Fathor sapaan akrbanya juga menegaskan, dalam rangka perayaan hari Jadi Kabupaten dengan Slogan Gerbang Salam itu, lumrahnya digelar serangkain acara, mulai pameran pembangunan dan juga pagelaran seni.
“Untuk tahun ini digelar sederhana saja, karena memang situasinya (pandemi covid-19 tidak memungkinkan,” tandasnya.
Pesan Fathor, Hari Jadi Kabupaten Pamekasan harus dijadikan momentum bagi masyarakat dalam mencegah persebaran virus Corona. “Jangan lupa selalu bermasker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” pesan dia memungkasi.
Ingat pesan ibu
