FaktualNews.co

DPRD Jember: Menetapkan OPD Damkar Jember Itu Utama, Harus dengan Pertimbangan Logis

Parlemen     Dibaca : 882 kali Penulis:
DPRD Jember: Menetapkan OPD Damkar Jember Itu Utama, Harus dengan Pertimbangan Logis
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Mobil Damkar Jember yang siap beroperasi.

JEMBER, FaktualNews.co – Menanggapi pentingnya Damkar Jember untuk menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersendiri juga menjadi perhatian DPRD Jember. Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni mengatakan, kondisi carut marutnya KSOTK Pemkab Jember harus disikapi dengan serius.

Terlebih soal keberadaan OPD Damkar yang merupakan instruksi langsung dari pemerintahan di atasnya, yang hingga saat ini Kabupaten Jember belum ada.

Namun demikian, terkait armada dan sarana pendukung lainnya dari keberadaan OPD Damkar itu, juga harus dengan pertimbangan. Serta juga dengan tindakan yang logis.

“Maka tentunya harus ditaati hal ini, dan disikapi dengan baik. Maka penting adanya damkar untuk kemudian dapat menjadi OPD tersendiri,” kata Tabroni, ditemui di gedung dewan, Selasa (3/11/2020).

Akan tetapi legislator PDI Perjuangan ini mengingatkan, agar tetap menekankan pikiran dan tindakan logis dalam mengambil keputusan untuk membentuk OPD Damkar Jember itu.

“Harus dipertimbangkan, personelnya, armadanya, anggarannya, dan struktur organisasi di dalamnya. Jangan serta merta hanya bertindak tapi tidak melakukan pertimbangan. Ada baiknya dibahas dulu, bentuk OPDnya, kemudian disesuaikan kondisinya (topografi wilayah), mengingat Jember ini yang luas,” jelasnya.

Komisi A DPRD Jember sebagai mitra dari Satpol PP Pemkab Jember, kata Tabroni, dalam waktu dekat akan berkoordinasi membahas soal OPD Damkar Jember ini.

“Nanti kita akan panggil Satpol PP itu, kita bahas dan bagaimana tupoksi damkar ini. Karena KSOTK Jember ini carut marut, harus dibenahi, dan soal OPD Damkar ini nanti kita harus lakukan, karena ini sesuai dengan perintah undang-undang dan petunjuk dari pemerintahan di atasnya, kita di daerah tentu harus bertindak dan taat aturan,” tegasnya.

Tabroni juga menyayangkan, soal video viral dan berita soal mogoknya armada truk damkar beberapa hari yang lalu, bahkan harus sampai diderek dengan sesama truk damkar.

“Soal armada damkar hanya 4 yang bisa beroperasi, tentunya ini persoalan serius. Mengingat juga cakupan wilayah Jember yang cukup luas, juga nanti akan kita bahas,” tuturnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul