FaktualNews.co

Puluhan Ketua RT/RW Warugunung Surabaya Serahkan Stempel di Kelurahan, Ini Alasannya

Peristiwa     Dibaca : 683 kali Penulis:
Puluhan Ketua RT/RW Warugunung Surabaya Serahkan Stempel di Kelurahan, Ini Alasannya
FaktualNews.co/Risky Didik Pramanto
Ketua RT/ RW saat serahkan stempel di Kelurahan Warugunung

SURABAYA, FaktualNews.co-Setelah beberapa ketua RT/RW di Kelurahan Jeruk beberapa waktu lalu ramai-ramai mengundurkan diri, kini hal serupa terjadi di Kelurahan Warugunung, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya.

Para ketua RT/RW itu mundur karena mereka merasa lelah akibat kerap mendapat tuntutan warga.

Warga menuntut para ketua RT/RW ini membantu agar jika ada warga yang meninggal di rumah sakit tidak selalu dikatakan positif Covid-19 dan dikebumikan di makam khusus Covid-19.

Padahal pihak keluarga beranggapan, yang meninggal ini bukan karena covid-19.

Salah satunya yang terjadi kemarin. Ada warga di RW 1 yang meninggal diduga di-covid-kan oleh pihak rumah sakit. Padahal pihak keluarga meyakini, almarhum ini meninggal karena sakit diabetes.

Dengan peristiwa ini, ketua RT dan RW yang ada di Kelurahan Warugunung, Kecamatan Karang Pilang, beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan untuk meminta jawaban dari Lurah, yang dihadiri oleh camat.

Namun karena tidak ada jawaban konkret, para ketua RT/RW ini akhirnya menyerahkan Stempel RT/RW dan membekukan diri dari jabatan ketua RT/ RW.

Mereka lelah dituntut warga sekitar agar bisa membantu warga, supaya jika ada warga yang meninggal bisa dimakamkan di makam umum.

“Kita ini lelah, selalu dituntut oleh warga, mereka meminta agar pihak keluarga yang meninggal tidak dimakamkan di makam Covid-19. Sehingga, kami ketua RT/ RW ini meminta jawaban dari Lurah, dihadiri Camat Karang Pilang. Namun tidak ada jawaban yang konkret terkait persoalan ini,” kata Iswanto, tokoh masyarakat setempat via telfon, Rabu (4/11/2020) siang.

“Dengan adanya peristiwa ini, kami membantu warga sekitar, kasian mereka jika keluarganya yang meninggal selalu dikatakan Covid-19. Sehingga kami taruh Stempel kami sebagai ketua RT/ RW sebagai bentuk penangguhan kami,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah