FaktualNews.co

Cara Praktis JOMO Biar Tidak FOMO

Gaya Hidup     Dibaca : 2015 kali Penulis:
Cara Praktis JOMO  Biar Tidak FOMO
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrasi.

SURABAYA, FaktualNews.co – JOMO (Joy Of Missing Out) didefinisikan sebagai perasaan kepuasan diri di mana seseorang sudah merasa cukup dengan hidupnya sehingga mereka merasa bebas dan lebih fokus pada hal-hal yang mereka senangi.

Mereka yang menerapkan JOMO cenderung lebih tenang menjalani hidup tanpa takut melewatkan kesenangan bersama teman-teman.

JOMO merupakan antitesis gejala mental di mana sesorang takut ketinggalan informasi apapun yang sedang berkembang di media sosial. Gejala FOMO namanya, singkatan dari Fear Of Missing Out, kebalikan dari JOMO.

Adanya istilah JOMO diharapkan dapat melatih seseorang untuk mengendalikan obsesi yang berlebih, salah satunya dengan membatasi penggunaan media sosial.

Efek media sosial sudah banyak diketahui dapat memberikan pengaruh yang besar pada kesehatan mental, terutama di kalangan remaja. Tak jarang mereka dilanda perasaan kesepian dan stres setelah melihat akun media sosial orang lain.

Selain itu dengan beristirahat sejenak dari media sosial, Anda mungkin akan menemukan aktivitas lain yang tak kalah menyenangkan. Menemukan kebahagiaan dari hal-hal sederhana inilah yang juga menjadi tujuan JOMO.

Bagaimana menerapkan JOMO pada keseharian?

Salah satu hal yang ingin ditekankan dalam praktik JOMO adalah menyisakan lebih banyak waktu, tenaga, dan emosi untuk benar-benar dipilah mana yang harusnya jadi prioritas utama.

Berikut hal yang bisa dilakukan untuk menerpkan JOMO sebagimana dilansir Hello Sehat.

• Susun rencana untuk melakukan sesuatu yang bisa menghubungkan Anda dengan orang-orang terdekat. Bisa dengan janji bertemu di kedai kopi, jalan-jalan sore di taman dengan keluarga, atau melanjutkan lukisan yang belum terselesaikan. Kegiatan ini akan membantu mengalihkan perhatian Anda dari pikiran tentang kehidupan orang lain.

• Matikan notifikasi agar tak muncul di beranda ponsel Anda, kecuali jika notifikasi tersebut merupakan surel yang berhubungan dengan pekerjaan atau hal-hal penting lainnya.

• Keluarlah dari akun media sosial, berhenti mengikuti akun dari orang-orang yang dapat memicu perasaan negatif. Tetapkan batas harian seberapa lama Anda menghabiskan waktu di media sosial, bila perlu Anda juga bisa menghapus aplikasinya untuk sementara waktu.

• Anda tak selalu harus mengiyakan ajakan untuk pergi melakukan kegiatan atau datang ke acara sosial jika memang tak masuk prioritas. Sisakan waktu untuk berdiam diri di rumah dan lakukan kegiatan yang Anda senangi.

Anda tak perlu merasa terdesak untuk segera melakukan semua langkah di atas. Jika meninggalkan media sosial untuk beberapa lama terlalu memberatkan, Anda juga bisa memulai dengan menyisakan satu hari untuk libur dari penggunaan berbagai aplikasinya.

Ingatlah bahwa menerapkan JOMO bukan berarti Anda harus benar-benar menghilang dan tidak bersosialisasi dengan orang lain.

JOMO justru membantu Anda untuk mulai membangun koneksi yang lebih dalam dengan orang-orang di sekitar seperti keluarga atau sahabat. Niscaya, jika dilakukan dengan tepat, Anda akan merasa lebih bahagia dalam menjalani hidup.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
HelloSehat