Memasuki Musim Hujan, Satu Desa di Tulungagung Masih Didroping Air Bersih
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Memasuki musim penghujan, satu Desa di Tulungagung masih terus dilakukan droping air bersih. Yakni, Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat.
Kepala Pelaksana BPDB Tulungagung, Soeroto membenarkan hal itu, Desa Pelem tersebut memang kesulitan mendapat air bersih meski telah beberapa kali terjadi hujan lebat.
“Karena letak geografis yang berupa pegunungan, membuat air bawah tanah di Desa tersebut masih surut hingga sekarang. Namun tidak satu Desa, yaitu salah satu Dusun yang ada di atas gunung,” terangnya, Jumat (6/11/2020).
Kelangkaan air tersebut terjadi bukan hanya karena musim kemarau. Kesulitan terjadi karena Desa tersebut belum terjangkau akses PDAM.
“Diperparah dengan letak geografis desa tersebut yang berada pada dataran tinggi, ini berarti wilayah tersebut berada pada wilayah pegunungan dengan keadaan tanah yang tandus serta bebatuan dan pepohonan yang mulai berkurang mengakibatkan penyediaan sumber air dalam tanah juga turut berkurang. PDAM juga belum masuk,” terangnya.
“Hingga saat ini yang masih meminta suplai air bersih dari Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung. Disana sumber airnya kering. Makanya masih meminta air bersih,” jelas Soeroto
Menurut Soeroto, salah satu lokasi Dusun di Desa Pelem tersebut, memiliki jumlah sekitar 50 KK, mendapat suplai air bersih daei BPBD sebanyak dua hari sekali.
Menurut Suroto, dalam sekali pengiriman suplai air membutuhkan setidaknya duamobil truk dengan kapasitas air masing-masing truk 4.000 hingga 5.000 liter air bersih.
“Dari musim kemarau hingga awal musim hujan ini masih intens kita suplai. Ya bagaimana lagi, mereka juga masih minta. Memang kondisinya disana sedang kesulitan,” pungkasnya.
