FaktualNews.co

Pengelolaan Program Pamsimas di Desa Marmoyo Jombang Jadi Pecontohan

Advertorial     Dibaca : 1305 kali Penulis:
Pengelolaan Program Pamsimas di Desa Marmoyo Jombang Jadi Pecontohan
FaktualNews.co/Istimewa/
Pamsimas di Marmoyo, Kabuh, Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, memiliki pengelolaan yang bisa dijadikan contoh untuk desa-desa pasimas lain yang berada di Kabupaten Jombang.

Beberpa hal yang telah dibangun yaitu, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan sarana dan prasarana seperti reservior (tempat penampungan air bersih, pompa, perpipaan, serta wastafel sebagai sarana untuk mencuci tangan dengan sabun.

Desa Marmoyo memiliki kriteria untuk diadakan Program Pamsimas karena memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak dari pada dusun Randurejo. Jumlah penduduk dusun Marmoyo 275 kk, 825 jiwa, sedangkan dusun Randurejo 90 kk, 275 jiwa.

Hal tersebut berdasarkan hasil musyawarah desa dan pihak pemerintahan desa. Selain itu, sejak tahun 2010 Desa Marmoyo merupakan salah satu desa yang mengalami kekeringan pada musim kemarau panjang, sehingga tahun 2019 Pemerintahan kabupaten Jombang dapat menetapkan desa Marmoyo sebagai salah satu desa dengan Anggaran Kabupaten yang dapat mengikuti Program Pamsimas III kabupaten Jombang.

Opsi pengeboran merupakan opsi yang di pilih masyarakat desa Marmoyo, karena desa tersebut jauh dari sumber mata air, dan cenderung berpotensi air asin. Desa Marmoyo merupakan desa yang selalu menerima bantuan air dari PDAM dan BPMPD setiap minggunya. Masyarakat setempat mengambil air dengan mengantri bila mobil pengangkut air tiba di desa dengan menggunakan jerigen plastik atau timba.

Sumber dana dalam kegiatan ini berasal dari Dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) sebesar Rp 245.000.000,00 dana in kind sebesar Rp 14.000.000,00 dana in cash sebesar Rp 56.039.000,00 serta dana APBD sebesar Rp40.000.000,00. Dana tersebut digunakan untuk pelaksanaan program, baik untuk pembangunan sarana air minum (fisik) dan juga sarana pendukung kegiatan adminstrasi dan sosialisasi (non fisik) sesuai yang tercantum dalam RKM.

Sedangkan rencana tarif iuran pelanggan sebesar Rp.2.000,- per m3/bln dengan biaya abunemen Rp. 5.000. Namun, tarif iuran belum di terapkan karena kegiatan Program Pamsimas di desa Marmoyo belum melakukan uji fungsi dan serah terima pada tanggal 18 Desember 2019 oleh KP-SPAMS Desa Marmoyo, yaitu KP-SPAMS TITO MOYO.

Selanjutnya, realisasi pemasangan sambungan rumah didesa Marmoyo khusus nya dusun Marmoyo, Satu Sambungan Rumah dimanfaatkan untuk dua keluarga, karena rumah warga saling berdekatan. Pemerintahan desa khususnya rencana KP-SPAMS desa akan memperluas layanan air minum ke wilayah dusun randurejo, dengan mencari solusi pendanaan melalui Program APBDes. (*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul