Olahraga

Tetap Terapkan Prokes, 50 Atlet Berkuda di Sidoarjo Berebut Piala Dandim

SIDOARJO, FaktualNews.co-Kondisi pandemi Covid-19 tak menyurutkan para atlet berkuda di Kabupaten Sidoarjo mengikuti kompetisi berkuda memperebutkan Dandim Cup 2020, di lapangan kuda Desa Kalidawer, Kecamatan Tangggulangin, Sidoarjo, Sabtu (7/11/2020).

Acara Dandim Cup 2020 bertema ‘Dandim Equstrian Yussar Internal Cup 2020’ tersebut guna memperingati hari pahlawan nasional ke-75 tahun 2020.

Even pertandingan berkuda itu diikuti 50 atlet yang akan memperebutkan 14 piala berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (7-8/11/2020).

“Kegiatan ini selain untuk memperingati hari pahlawan juga untuk mencari bibit-bibit atlet berkuda di Sidoarjo. Pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19,” kata Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf M Iswan Nusi.

Dandim mengungkapkan selama ini pembinaan atlet berprestasi berkuda sudah delapan bulan tidak dilaksanakan karena kondisi pandemi.

Namun, lanjut dia, dengan even yang digelar dan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi atlet, penonton dan arena pacuan kuda ini, diharapkan dapat memacu dan memotivasi para atlet muda berkuda bisa berlatih dan berprestasi ke depan.

“Harapan kita ke depan, selain pembinaan atlet berprestasi kita juga mengharap dalam even ini, seperti yang kita gelar di Stable Yussar ini sangat bagus.

Ini membangkitkan perekonomian juga karena masyarakat yang ada diwilayah juga bisa membuka UMKM dan membuka lapangan kerja dan ini merupakan pusat wisata olahraga pertama di kabupaten Sidoarjo,” harapnya.

Dia juga mengingatkan dan mengajak semua tetap menjalankan protokol kesehatan.

Acara ‘Dandim Equstrian Yussar Internal Cup 2020’ juga dihadiri oleh Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji, Wakil Ketua DPRD Emir Firdaus, Wakil Ketua Komisi D Zahlul Yussar, Ketua KONI Sidoarjo M Frangky dan Ketua Pordasi Sidoarjo Warliono dan forkopimka kecamatan Tanggulangin.

Pj Bupati Hudiyono berterima kasih kepada Dandim 0816 Sidoarjo atas penyelenggara event yang digelar dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Hudiyono, olah raga bisa diindustrikan dan Stabel Yussar ini merupakan satu-satunya tempat wisata olahraga berkuda di Sidoarjo.

“Ini nanti kita mengharapkan banyak masyarakat diluar di Sidoarjo membawa uang, belanja di sini di warung yang dibuka masyarakat sini,” katanya.

Ia menceritakan dulu lokasi yang saat ini menjadi pacuan kuda tersebut merupakan tempat sampah dan merupakan desa tertinggal di Jawa Timur, yang lokasinya dekat dengan lumpur.

Namun, sambung dia, disulap atas inisiasi anak-anak muda, barulah sekarang menjadi tempat yang bersih dan bisa menjadi daya pikat wisata dalam even berkuda. “Sehingga bisa menghidupkan perekonomian warga sekitar,” ungkapnya.

#Ingat Pesan Ibu