FaktualNews.co

Tidak ada Pemindahan Lokasi, Pembelajaran Tatap Muka SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan Dimulai Senin

Pendidikan     Dibaca : 900 kali Penulis:
Tidak ada Pemindahan Lokasi, Pembelajaran Tatap Muka SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan Dimulai Senin
FaktualNews.co/Istimewa
Pertemuan sosialisasi pembelajaran tatap muka SD Plus Nurul Hikmah, Pamekasan.

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Sekolah Dasar (SD) Plus Nurul Hikmah, Barurambat Kota, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan akan memulai pembelajaran tatap muka pada Senin (9/11/2020). Selama kegiatan belajar mengajar, protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat.

Kepala Sekolah (Kepsek) SD Plus Nurul hikmah, Taufik mengatakan, pelaksanaan pembelajaran akan dilaksanakan secara tatap muka langsung itu diambil menyusul adanya permintaan dan masukan dari wali murid.

Mereka, jelas Taufik, meminta untuk pembelajaran langsung setelah lama mengunakan pola sekolah daring

“Aktivitas sekolah atau pembelajaran akan aktif kembali senin depan tentu dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya saat menggelar pertemuan dengan wali murid di Aula SD Plus Nurul Hikmah, Sabtu (7/11/2020).

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Sekolah (Kepsek) SD Plus Nurul Hikmah Taufik, pengawas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Pardi dan beberapa wali murid serta para guru dan wali kelas.

Dalam kesempatan tersebut Taufik mengatakan, proses pembelajaran akan digelar di sekolah dan tidak ada pemindahan lokasi pembelajaran sebagaimana kabar burung yang berkembang. Menurutnya, ruang kelas dan media pembelajaran sudah ada dan lengkap.

“Masuknya tetap di sekolah asli. Karena di sini kapasitas dan perangkat pembelajaran sudah lengkap,” ujarnya.

Selain itu, jika aktivitas pembelajaran dipindah ke lokasi SMP Nurul Hikmah, dirinya menilai siswa yang akan menjadi korban. Sebab, lokasi tersebut dinilai tidak mampu menampung siswa yang jumlahnya mencapai seribu siswa serta tidak dilengkapi dengan media atau perangkat pembelajaran.

“Jika dipindah kasihan siswa. Di sana lokasinya (SMP Nurul Hikmah) hanya ada ruangan kecil dan masjid yang tidak bisa menampung dan tanpa perangkat pembelajaran,” ujarnya.

Sementara itu, Pengawas dari Disdik Pamekasan, Pardi mengatakan, dirinya hadir dalam pertemuan tersebut karena mendapatkan undangan secara khusus dan untuk menyampaikan sosialisasi terkait bakal aktifnya pembelajaran langsung.

“Kami hadir mendapatkan undangan. Sementara untuk pertemuan kemarin tidak ada undangan dan pemberitahuan ke kami,” katanya.

Untuk diketahui, lembaga pendidikan Nurul Hikmah sedang mengalami konflik internal dan sengketa kepemilikan antara Lembaga Pendidikan Nurul Hikmah antara Yayasan Usman (al Farsy) dengan Yayasan Usman (Alfarisi).

Sebelumnya, pihak Yayasan Usman (al Farsy) berinisiatif memindahkan aktivitas pembelajaran dari lokasi sekolah selatan Arek Lancor (Arlan) ke SMP Nurul Hikmah. Hanya saja inisiatif tersebut mendapatkan penolakan dari wali murid.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh