FaktualNews.co

Soal Kelestarian di ‘Jurassic Park’ Pulau Rinca, Begini Kata Charles Meikyansyah

Nasional     Dibaca : 1032 kali Penulis:
Soal Kelestarian di ‘Jurassic Park’ Pulau Rinca, Begini Kata Charles Meikyansyah
FaktualNews.co/Istimewa
Charles Meikyansyah saat dikonfirmasi wartawan di Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Pembangunan resort mewah ‘Jurassic Park’ di Pulau Rinca, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak akan mengganggu kelestarian komodo. Demikian dikatakaan anggota Komisi IV DPR RI, Charles Meikyansyah, di Jember, Senin (9/11/2020).

“Sejauh ini, Komisi IV solid mendukung rencana pemerintah tersebut, tidak ada penolakan, idealnya memang seperti itu,” ujar Charles Meikyansyah di sela-sela menjalani reses.

Malah sebaliknya, kata Chales, keberadaan ‘Jurassic Park’ akan lebih menjamin konservasi hewan langka tersebut.

“Wilayah itu memang nantinya akan dibuat untuk umum. Dari sisi keamanan dan kenyamanan itu justru akan lebih baik. Penyelundupan nanti akan terawasi dengan baik. Makanya kami mendukung atas rencana pembangunan itu,” terang Charles.

Pembangunan resort di Pulau Rinca mulai ramai setelah viral foto yang menunjukkan hewan komodo berhadap-hadapan dengan truk.

Selain itu, Pulau Rinca selama ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Pulau Komodo (TNK) bersama Pulau Komodo dan Pulau Padar dan beberapa pulau kecil lainnya.

“Soal foto yang viral kemarin tentang komodo berhadap-hadapan dengan truk, dalam kasus-kasus tertentu, komodo memang dekat dengan masyarakat termasuk petani. Komodo itu memang termasuk binatang yang walaupun karnivora buas, tapi bisa berdekatan dengan manusia,” ungkapnya.

Charles juga menambahkan, terkait penggunaan alat-alat berat seperti truk dalam proses pembangunan resort premium di Pulau Rinca, Charles meyakini tidak akan sampai merusak kelestarian alam di kawasan tersebut.

“Sebab dari luas Pulau Rinca yang kurang lebih 198 km persegi tapi saya lupa pastinya, hanya sebagian kecil yang dibangun untuk resort premium. Jadi kalau kemudian (dinilai) mengganggu lokasi lepas liaran komodo, saya kira sama sekali tidak ada masalah,” pangkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh