NGANJUK, FaktualNews.co – Dua orang pelajar SMP di Kabupaten Nganjuk menjadi korban persetubuhan 4 pemuda di Desa Sekaran, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
Keduanya menjadi korban pelampiasan nafsu bejat para pelaku yang tengah terpengaruh minuman keras (miras) jenis arak jowo.
Kedua korban masing-masing berinisial HR (15) asal Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk dan EO (14) warga Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
“Jadi ini ada dua korban, keduanya masih pelajar,” kata Iptu Roni Yunimantara, Kasubbag Humas Polres Nganjuk, Selasa (10/11/2020).
Sementara untuk tersangka yakni WS (20) warga Desa Sekaran, Kecamatan Loceret, MN (24) warga Desa Batembat, Kecamatan Pace, serta DE dan DK.
“Untuk dua tersangka DE dan DK ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Keduanya masih dalam pengejaran tim,” ungkap Iptu Ronu.
Ia menjelaskan, WS menghubungi EO melalui chating Facebook diajak bertemu di rumahnya di Desa Sekaran, Minggu (08/11/2020) sore. Selanjutnya, EO mengajak HR mengendarai sepeda motor menuju rumah WS. Setibanya di rumah WS, ternyata sudah ada MN, DE, dan DK yang sedang menenggak arak jowo.
Setelah mengobrol, tiba-tiba HR diajak berhubungan badan oleh tiga orang yaitu WS, DE dan DK. Sedangkan EO berhubungan badan dengan MN.
Setelah kejadian tersebut, kedua korban pulang. Setibanya di rumah, korban menyampaikan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Karena tidak terima akhirnya orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Loceret.
“Berdasarkan laporan dari orang tua korban, kemudian dilakukan penyelidikan. Hingga akhirnya polisi berhasil mengamankan WS dan MN. Sementara untuk penanganan kasusnya saat ini ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Nganjuk,” pungkas Roni.
Barang bukti yang diamankan petugas berupa celana dalam korban, baju yang dipakai korban, dan hasil visum. Sedangkan untuk dua tersangka yang diamankan saat ini ditahan di Mapolres Nganjuk.