Birokrasi

Dukung Penuh Provinsi Madura, Pimpinan Perguruan Tinggi di Madura Bentuk Panitia Khusus

PAMEKASAN, FaktualNews.co-Seluruh pimpinan perguruan tinggi di Pulau Madura membentuk panitia khusus sebagai langkah dukungan penuh terhadap persiapan pembentukan Provinsi Madura.

Pertemuan pimpinan perguruan tinggi seluruh Madura diikuti sekitar 25 pimpinan kampus yang ada pada empat kabupaten di pulau Madura, di Auditorium IAIN Madura jalan Panglegur Tlanakan Pamekasan, Selasa (10/11/2020).

Empat Kabupaten itu adalah Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Kabupaten Bangkalan.

Dari pertemuan tersebut menghasilkan nama panitia, yakni Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Madura (Forpim-PTM) dan Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM),  Muh. Syarif, disepakati sebagai ketua. Sementara sekretarisnya adalah Rektor IAIN Madura Mohammad Kosim.

Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim mengatakan, terbentuknya pengurus pimpinan rektor Madura ini sebagai bentuk dukungan dan penguatan terhadap Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M) untuk lebih ekstra.

“Pimpinan seluruhnya rektor perguruan tinggi di Madura sepakat dan mendukung penuh pembentukan provinsi Madura,” katanya.

Dikatakannya, langkah pertama Forpim-PTM akan segera mengirim proposal pembentukan provinsi Madura ke presiden Joko Widodo yang disertai naskah akademik serta kekayaan alam yang di miliki Madura.

Proposal itu juga nantinya dilampirkan oleh beberapa dukungan dan dokumen dari beberapa elemen masyarakat, terutama dari tokoh dan ulama Madura.

“Mengusulkan proposal yang disertai naskah akademik ke presiden dan dukungan dari wilayah,” ujarnya.

Selain pembentukan panitia pembentukan provinsi Madura, forum rektor Madura juga sepakat untuk mengusulkan Syaikhona Kholil Bangkalan sebagai Pahlawan Nasional.

Saat ini, panitia sedang mencari dan mendalami profil Syaikhona Kholil serta mencari karya-karya beliau. “Kemudian disepakati mendukung penuh Syaikhona Kholil diusulkan sebagai pahlawan nasional,” tandasnya.