FaktualNews.co

Mas Novi dan Mbak Yuni Sophia Sambut Ketua Forikan Jatim dalam Kampanye Perluasan Gemarikan

Advertorial     Dibaca : 595 kali Penulis:
Mas Novi dan Mbak Yuni Sophia Sambut Ketua Forikan Jatim dalam Kampanye Perluasan Gemarikan
FaktualNews.co/Istimewa
Kunjungan Ketua Forikan Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak di Nganjuk dalam Kampanye Perluasan Gemarikan.

NGANJUK, FaktualNews.co – Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Nganjuk dalam kegiatan Perluasan Kampanye Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) pada Senin (9/11/2020).

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan Ketua Forikan Kabupaten Nganjuk Mbak Yuni Sophia. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Nganjuk. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom.

Hadir pula Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim, Moh Gunawan Saleh, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk, Wakil TP PKK Nganjuk Ibu Marhaen Djumadi, Ibu Sekda, Camat dan Forkopimcam Tanjunganom, serta Kades Kedungrejo.

Dalam sambutannya, Ketua Forikan Nganjuk Yuni Sophia mengatakan, bahwa memakan ikan dapat meningkatkan gizi karena ikan mengandung vitamin yang memiliki banyak manfaat.

“Makan ikan banyak manfaatnya, mulai dari membangun dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, bagus juga buat kulit dan mata, serta omega 3 yang selain untuk mencerdaskan otak juga mengurangi resiko kardiovaskular, maka dari itu saya berharap warga Nganjuk jadi gemar makan ikan, agar angka stunting di Nganjuk juga dapat berkurang, karena pada tahun 2019 angka stunting mencapai 11, 7 % ,” terangnya.

Senada disampaikan Bupati Nganjuk dalam sambutannya, bahwa salah satu program di Tri Cita Bhakti adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia.

“Kalau asupan gizi bagus, maka sumber daya manusia unggul dan berkualitas dapat dicapai,” ungkap Mas Novi.

Sementara itu, Ketua Forikan Jawa Timur Ibu Arumi Bachsin dalam sambutanya mengatakan, stigma negatif tentang ikan harus dihilangkan.

“Banyak yang bilang Nganjuk ini tidak punya laut makanya orangnya tidak terbiasa makan ikan, namun saya harap stigma seperti ini dapat ditinggalkan, karena pilihan ikan itu banyak, tidak hanya ikan laut saja namun ikan air tawar juga banyak, gizinya juga sama,” jelas Arumi.

Arumi juga menjelaskan mengapa pemerintah mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Pertama, karena Indonesia adalah negara maritim maka dari itu Sumber Daya Alam terbesar di Indonesia salah satunya adalah ikan.

Kedua, gizi yang luar biasa, contohnya lemak pada ikan mengandung banyak akan Omega 3, Omega 6 yang bagus untuk jantung. Dan yang ketiga, Ikan adalah salah satu sumber gizi yang cukup terjangkau.

Dalam acara tersebut dilaksanakan penyerahan secara simbolis produk olahan ikan kepada masyarakat yang hadir. Adapun produk olahan perikanan yang serahkan berupa ikan segar sebanyak 2 kilogram, produk olahan kering berupa krupuk ikan, krupuk udang, stik ikan, abon ikan, minuman rumput laut, otak-otak bandeng, masker berlogo Gemar Ikan, dan media edukasi berupa brosur tentang manfaat ikan.

Ketua Forikan Jatim dan Nganjuk juga sempat melakukan peninjauan budidaya perikanan dan hasil UMKM Poklahsar ( Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan ), serta produk unggulan Kabupaten Nganjuk. (*)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh