FaktualNews.co

PKL Eks Alun-alun Jombang Minta Kembali ke Lokasi Semula dengan Prokes

Ekonomi     Dibaca : 1236 kali Penulis:
PKL Eks Alun-alun Jombang Minta Kembali ke Lokasi Semula dengan Prokes
FaktualNews.co/muji lestari
Pedagang eks alun-alun Jombang yang berjualan di Jalan Kusuma Bangsa.

JOMBANG, FaktualNews.co-Para pedagang kaki lima (PKL) eks Alun-alun Jombang, Jawa Timur mengeluh. Sebab, semenjak sekitar lima bulan lalu dipindahkan ke Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan dr Soetomo, dagangan mereka sepi pembeli.

Bahkan mereka mengaku pendapatan harian mereka kini nyaris hilang. Seperti diungkapkan Imam, pedagang mainan asal Denanyar, Kecamatan Jombang Kota.

Semenjak berpindah di Jalan Kusuma Bangsa, dagangannya nyaris tak laku. Padahal, sebelumnya, Imam yang sudah berjualan di alun-alun selama 20 tahun lebih tersebut setiap hari mampu menjual minimal 10 buah mainan per hari.

Namun, kini mainan dagangannya rata-rata hanya terjuan satu buah
per hari. Bahkan kadang-kadang tidak laku sama sekali.

“Dulu di alun-alun saya bisa jual banyak. Kalau malam minggu bahkan bisa jual 15 biji. Sekarang setiap hari satu biji, kadang juga tidak lalu sama sekali,” kata Imam, Selasa (10/11/2020).

Iman dan para pedagang lainya berharap, mereka bisa diperbolehkan kembali berjualan di kawasan Alun-alun. Sehingga satu-satunya mata pencaharian mereka selama puluhan tahun itu bisa dipertahankan.

“Harapan kami cuma satu, bisa dipindahkan kembali ke alun-alun.
Kalau seperti ini terus kami bisa gulung tikar,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Alex, pedagang nasi goreng, juga asal Desa Denanyar. Alex juga eks PKL alun-alun yang kini ikut pindah dan sekarang berjualan di Jalan Dokter Soetomo Jombang.

Ditempat baru itu, saban hari, Alex hanya mampu menjual sebanyak empat porsi saja. Padahal, saat di alun-alun dirinya mampu melayani pembeli hingga puluhan porsi. Dia juga berharap, bisa kembali berdagang di alun-alun.

“Apalagi kalau malam Minggu bisa 50 porsi lebih, mungkin karen disini jalanan sehingga orang malas berhenti, malam minggu malah kendaraan banyak lalu lalang saja,” ungkapnya.

Baik Imam maupun Alex serta pedagang eks alun-alun Jombang lainya memint Pemkab Jombang memperhatikan harapan mereka. Para pedagang juga berjanji menerapkan protokol kesehatan jika diperbolehkan berjualan di tempat asalnya.

“Protokol kesehatan akan kami taati, apalagi kalau warung, saya siap menata lapak kami sesuai aturan,” tandasnya.

Sementara, aktivitas Pedagang Kali Lima (PKL) di alun-alun kota Jombang telah dipindahkan ke Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan dr Soetomo oleh pemerintah setempat sejak beberapa bulan yang lalu.

Pemindahan tersebut karena alun-alun ditetapkan sebagai salah satu kawasan tertib Physical Distancing guna memutus mata rantai Covid-19.

Sebelum berpindah, para pedagang sempat dilarang berjualan selama beberapa waktu. Namun, agar roda perekonomian tetap berjalan, para PKL ini akhirnya diperbolehkan berjualan kembali namun berpindah ke dua lokasi baru itu.

#Ingat Pesan Ibu

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah