FaktualNews.co

Istri Hamil Tua, Pria Lumajang Ditangkap Warga Saat Curi Motor di Sidoarjo

Peristiwa     Dibaca : 702 kali Penulis:
Istri Hamil Tua, Pria Lumajang Ditangkap Warga Saat Curi Motor di Sidoarjo
FaktualNews.co/Alfan Imroni
Tersangka saat diperiksa di Mapolresta Sidoarjo.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Arik Hermanto (28), asal Dusun Krajan RT 09 RW 03, Desa Yosowilangun, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang diamankan anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo setelah menjadi sasaran amuk massa akibat pencurian sepeda motor di Kelurahan Lemah Putro, Sidoarjo.

Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Imam Yuwono mengatakan, pelaku yang ngekos di Sidoarjo Kota ini berhasil di ringkus setelah berhasil diamankan warga.

“Sempat di massa juga. Setelah itu, kami bawa ke polres,” katanya, Rabu (11/11/2020).

Imam menjelaskan, aksi pelaku yang merupakan residivis ini kepergok pemiliknya. “Saat berhasil merusak tempat kunci motor, motor didorong. Kemudian kepergok pemilik sepeda. Diteriakilah si pelaku ini dan berhasil ditangkap warga,” terangnya.

Saat diamankan, petugas juga membawa barang bukti berupa satu unit motor honda scoopy nopol W 2581 NO, kunci T dan tas.

Imam juga menambahkan, pelaku yang merupakan spesialis pencurian sepeda motor ini, sebelum beraksi berputar-putar mencari mangsa.

“Di kabupaten Sidoarjo sudah tujuh kali melakukan aksi pencurian,” ungkapnya.

Hasil curiannya, oleh tersangka di bawa ke lumajang dan dijual senilai Rp 1,2 juta kepada Hartono warga Yosowilangun, Lumajang. “Setelah mendapat hasil curian, langsung dibawa ke Lumajang untuk di jual disana,” jelasnya.

Sementara dihadapan petugas, tersangka mengaku sudah dua kali di panjara terkait kasus yang sama di Bali. Yang pertama divonis 1,5 tahun dan yang kedua divonis 2 tahun.

Tersangka yang setiap hari nganggur itu juga mengaku hasil penjualan motor curian, untuk mencukupi kebutuhan keluarga. “Untuk kebutuhan sehari-hari,” ucap tersangka yang memiliki istri yang tengah hamil 7 bulan tersebut.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh