FaktualNews.co

Pilkada Sidoarjo, Ketua Tim PAKEM: Jangan Bawa Isu Agama

Politik     Dibaca : 663 kali Penulis:
Pilkada Sidoarjo, Ketua Tim PAKEM: Jangan Bawa Isu Agama
FaktualNews.co/Nanang Ichwan
Tim PAKEM Kabupaten Sidoarjo ketika melakukan rapat koordinasi.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) Kabupaten Sidoarjo meminta masyarakat tidak membawa-bawa isu agama dalam Pilkada Sidoarjo.

Demikian dikatakan Ketua Tim PAKEM Kabupaten Sidoarjo yang juga menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Setiawan Budi Cahyono, dalam rapat koordinasi dan optimalisasi Tim PAKEM di Aula Adhyaksa Kejari Sidoarjo, Rabu (11/11/2020).

“Jadi jangan sampai isu agama ditunganggi oknum yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan politik yang bisa memecah bela sesama anak bangsa,” tegas Budi Sucahyono.

Budi menyatakan bahwa sudah Kewajiban kita bersama menangkal isu SARA di luar sana yang mengarah pada kepercayaan atau agama. Apalagi, sambung dia, bahwa tahun ini adalah tahun politik di Kabupaten Sidoarjo yaitu adanya Pilkada dan Pilkades serentak.

“Rapat koordinasi bersama Tim PAKEM Kabupaten Sidoarjo ini merupakan langkah preventif guna mengantisipasi gejolak Isu SARA, khususnya yang menyangkut Agama di Kabupaten Sidoarjo,” kata Kajari Sidoarjo yang juga menjabat Ketua Tim PAKEM Kabupaten Sidoarjo, Setiawan Budi Cahyono.

Wakil Ketua Tim PAKEM Sidoarjo yang juga Kasi Intel Kejari Sidoarjo, Idham Kholid menmabahkan jika perhelatan Pilkada Sidoarjo maupun Pilkades serentak nanti jangan sampai membawa isu keagamaan yang berujung pada SARA. Ia menyatakan, koordinasi Pakem hari ini adalah untuk antisipasi agar peristiwa kampanye hitam berunsur SARA.

“Serta hoaks dan ujaran kebencian mengatasnamakan keyakinan baik disampaikan langsung ataupun melalui medsos tidak terjadi di Kabupaten Sidoarjo,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Idham itu.

Idham Khalid menambahkan jika program Bakor Pakem Kejari Sidoarjo untuk merekatkan diri dalam Bhineka Tunggal Ika. Dan untuk merajut saling menghargai dan menghormati antar agama, aliran kepercayaan dan etnis.

“Urusan Keagamaan dan Kepercayaan itu seringkali dijadikan isue tidak bertanggungjawab untuk merusak kerukunan antar umat beragama untuk tujuan tertentu. Kami ingin Sidoarjo cerdas, sejuk dan damai, dalam perhelatan Pilkada maupun Pilkades serentak tahun ini di kota Delta,” harapnya.

Sementara, Ketua LPBH NU Sidoarjo, S Makin Rahmat, sangat mengapresiasi atas koordinasi, optimalisasi peran pengawasan aliran kepercayaan dan kegamaan (Pakem) dalam Pilkada Sidoarjo. “Ini sebagai langkah cerdas dilakukan,” ucapnya.

Menurut dia, harmonisasi hubungan antarumat beragama, beda keyakinan dan aliran tetap berjalan dengan kerukunan. “Jangan sampai Pilkada malah menjadi ajang saling memburuk situasi,” ungkapnya yang mengaku jika Kajari Setiawan Budi Cahyono juga berpesan kepada LPBHNU Sidoarjo bisa melakukan konsolidasi, penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat untuk taat aturan.

“Beliau cukup arif, menempatkan kepentingan umat guna menjaga stabilitas, khususnya keutuhan, kebersamaan serta sinkronisasi semua stakeholder menjaga kerukunan, kebersamaan dalam pesta demokrasi,” pungkasnya.

Tim PAKEM Kabupaten Sidoarjo diketuai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo dengan Wakil Ketua Kasi IntelijenKejari. Anggota Pakem terdiri dari unsur Kodim 0816 Sidoarjo, Polres, Badan Kesbangpol, dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Kominda, Kemenag serta tokoh agama setempat.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh