FaktualNews.co

Kades di Nganjuk Ini Rutin Datangi Petani di Sawah Bagi-bagi Masker

Kesehatan     Dibaca : 992 kali Penulis:
Kades di Nganjuk Ini Rutin Datangi Petani di Sawah Bagi-bagi Masker
FaktualNews.co/romza
Kades Suparlan saat membagikan masker kepada petani di sawah

NGANJUK, FaktualNews.co–Atas dasar kesadaran untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19, Suparlan, Kepala Desa Talang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk berkeliling sawah. ia menemui petani satu per satu di sawah untuk memberikan masker bagi yang belum memakai atau sudah waktunya ganti masker.

Kegiatan ini dilakukan Suparlan minimal satu kali dalam seminggu. Dalam melaksanakan tindakannya, ia terkadang mengajak perangkat desanya, dan tidak jarang dilakukannya sendiri.

“Sejak ada pengumuman adaptasi kebiasaan baru itu, kami coba sisir persawahan. Kami bagikan masker ke para petani yang sedang bekerja di sawah,” katanya ditemui di sela membagikan masker di sawah, Kamis (12/11/2020).

Menurutnya, sekalipun petani ada di sawah atau jauh dari kerumunan tetap saja butuh diantisipasi. Minimal mengajak petani untuk membiasakan diri memakai masker.

“Segala upaya perlu kita lakukan untuk antispasi. Sudah ada anjuran dari pemerintah supaya memakai masker. Petani ini keluar dari rumah, dan harus memakai masker. Makanya kami pastikan dan kami beri mereka masker bagi yang belum memakai masker,” jelas Suparlan.

Selain memberikan masker, ia juga menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya mematuhi 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Baginya, memberikan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada petani tidak harus diajak ke balai desa. Namun, bisa juga dengan mendatangi langsung ke sawah. Karena sudah pasti setiap hari petani berada di sawah.

“Kalau harus dikumpulkan di balai desa untuk sosialisasi itu kan menyita waktu. Lebih mudah ya saya saja yang mendatangi mereka ke sawah. Bagi saya tidak masalah saya harus melakukan itu, yang penting jangan sampai ada warga disini yang terjangkit Covid-19,” ujarnya.

Suparlan juga berpandangan, sosialisasi dengan tidak formal seperti mendatangi petani ke sawah juga cukup efektif. Sebab, petani bisa lebih didekati secara psikologis supaya mematuhi 3 M.

“Setidaknya saya memberi contoh kepada petani. Bahkan menurut saya mendekati mereka akan membuat mereka lebih sungkan. Dan ini akan lebih efektif membuat mereka mematuhi 3 M,” ungkapnya.

Dirinya mengaku akan terus melakukan langkah tersebut setidaknya satu minggu sekali.

“Saya usahakan konsisten. Dan ini sudah saya lakukan sejak sekitar bulan Juni apa Juli, sudah lama bukan kali ini saja. Kedepan ya akan terus saya lakukan sampai Covid-19 dinyatakan benar-benar sudah tidak ada di Indonesia,” pungkas Suparlan.

Ingat Pesan Ibu

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah