PAMEKASAN, FaktualNews.co – Sejumlah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Pamekasan berunjuk rasa menuntut Badan Kehormatan (BK) DPRD Pamekasan segera mengungkap pelaku pemalsuan tandatangan pengajuan dana CSR Bank Jatim Pamekasan, Kamis, (12/11/2020).
Koordinator aksi, Zaini, mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas dari lintas LSM yang menuntut agar kasus yang ramai tiga bulan lalu segera diungkap tentang pemalsuan tandatangan.
“Tiga bulan lebih Kasus pemalsuan tandatangan di kantor DPRD Pamekasan hilang tanpa jejak,” kata Zaini, berorasi di titik keberangkatan, Tugu Lancor.
Dikatakan Zaini, tidak ad alasan bagi BK untuk tidak melanjutkan kasus tersebut. Apalagi, katanya, BK sudah menyebut inisial H sebagai pelaku utama dalam pemalsuan tandatangan.
Badan kehormatan dewan tidak mandul ditengah jalan. Sebab, masyarakat sudah tahu dan sedang menunggu hasil dari BK. “Masyarakat menunggu hasil kerja BK yang belum menemukan hasil. Jangan kecewakan kami dengan sandiwara wakil rakyat,” tandasnya.
Demo yang diikuti puluhan orang lintas LSM tersebut berangkat dari monumen Arek Lancor (Arlan) menuju kantor DPRD dengan membawa sejumlah poster dan perangkat pengeras suara.
Sedikitnya ada sepuluh LSM terlibat dala aksi tersebut. Di antaranya Komad, Gempar, Famas, Topan RI, Gelap, Mahardika, Formasi, Gemari dan lainnya.