FaktualNews.co

Warga Tunjungsekar Kota Malang Sulap Limbah Popok Jadi Barang Bernilai Ekonomi

Lingkungan Hidup     Dibaca : 753 kali Penulis:
Warga Tunjungsekar Kota Malang Sulap Limbah Popok Jadi Barang Bernilai Ekonomi
Barang-barang kerajinan hasil karya warga dari mengolah limbah diapers alias popok.

MALANG, FaktualNews.co-Warga Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang berhasil menyulap popok menjadi barang-barang yang bermanfaat, dan benilai ekonomi.

Antara lain berupa barantg-barang kerajinan seperti pot, slop sandal, dan lampus hias.

Ide kreatif ini muncul bermula dari terbentuknya kampung STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Kampung STBM ini dibentuk oleh masyarakat dan hasilnya pun akan digunakan untuk masyarakat. Kampung STBM baru saja dibentuk pada tahun 2020 ini.

Emalia Rohayati selaku salah satu penggerak kampung yang berada di RW 1 Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini menjelaskan bahwa kampung STBM ini terdiri dari lima pilar. Salah satunya adalah pengolahan limbah seperti limbah rumah tangga ataupun yang lainnya.

“Jadi awalnya limbah yang paling banyak di sekitar sini adalah diapers bayi. Hal ini seperti dapat dilihat bahwa jumlah balita yang ada di wilayah RW 1 ini sebanyak 148 balita,” jelas Emalia saat ditemui dirumahnya pada Kamis (12/11/2020).

“Maka dengan banyaknya penggunaan diapers ini kami berupaya untuk mengurangi limbah tersebut,” imbuhnya.

Pemanfaatan limbah diapers ini dapat diolah menjadi pot bunga, paper, slop sandal, dan lampu hias.

Untuk harga pot bunga dijual dengan kisaran harga Rp 4 sampai Rp 6 ribu. Sendal berada di kisaran Rp 35 hingga Rp 45 ribu rupiah. Sedangkan lampu hias dibandrol Rp 150 ribu.

Adapun hasil karya pengolahan limbah diapers ini untuk saat ini hanya dijual ke beberapa warga sekitar saja dan dipasarkan secara online.

Untuk diketahui, diapers yang diterima oleh Emalia sudah dalam kondisi bersih, sudah dicuci dan juga dikeringkan. Sementara bagi warga yang ingin menyumbangkan limbah diapers tersebut akan dihargai Rp200 rupiah per popoknya.(joko kurniawan)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags