Politik

Debat Perdana Pilkada Jember Besok, Nonton Lewat Televisi dan Mendengarkan di Radio

JEMBER, FaktualNews.co-Debat pertama para pasangan calon (paslon) Pilkada Jember 2020 akan digelar besok, 15 November 2020.

Debat tidak dilaksanakan di Jember seperti pada Pilkada tahun-tahun sebelumnya. Debat perdana itu akan disiarkan secara live (siaran langsung, red) melalui televisi (TV) dan pelaksanannya di studio salah satu stasiun TV di Surabaya.

Juga secara relay akan disiarkan langsung lewat media televisi lokal dan radio di Jember.

Untuk tema yang akan dibawa pada debat perdana itu, sudah diatur dalam PKPU 13 tahun 2020, yakni soal meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, untuk panelis juga terkait kondisi pandemi Covid-19 kali ini ditiadakan.

“Dalam pelaksanaan debat paslon ditengah pandemi covid-19 ini, tidak ada panelis yang bertanya kepada masing masing paslon. Acara debat tersebut hanya dipandu oleh seorang moderator,” kata Komisioner KPU Jember Andi Wasis saat dikonfirmasi, Sabtu (14/11/2020) sore.

Lanjut Andi, untuk peserta yang hadir juga dibatasi artinya tidak membawa pendukung. Karena pelaksanaan acara debat berada dalam suatu ruangan studio salah satu stasiun televisi di Surabaya.

“Karena sesuai aturan protokol kesehatan Covid-19, jadi benar benar terbatas. Paslon saja hanya diperkenankan membawa 2 pendamping, yang biasanya dari LO. Sehingga nanti totalnya 4 orang untuk setiap pasangan calon yang boleh hadir,” jelasnya.

Lebih jauh Andi menjelaskan, kendati tidak ada panelis dalam debat kali ini, KPU Jember tetap melibatkan tim perumus untuk menyusun pertanyaan yang akan ditanyakan saat debat kepada Paslon.

“Tim perumus ini terdiri dari unsur akademisi, Profesional, dan tokoh masyarakat,” sebutnya.

Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan debat tersebut, akan dimulai pada pukul 19.00 – 21.00 WIB.

“Tema yang diusung dalam debat pertama adalah Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah ditengah pandemi covid-19. Untuk temanya sendiri sudah ditentukan dalam PKPU 13 tahun 2020,” katanya.

Andi juga menambahkan, sama halnya seperti tahapan pengundian nomor urut, dalam debat pihaknya juga tidak memfasilitasi kehadiran pendukung baik di dalam maupun luar ruangan.

“Jadi cukup menonton dari televisi, atau mendengarkan radio,” pangkasnya.