FaktualNews.co

Ditinggal Nyapu, Rumah Nenek Miskin di Situbondo Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 1138 kali Penulis:
Ditinggal Nyapu, Rumah Nenek Miskin di Situbondo Terbakar
FaktualNews.co/fatur
Petugas Damkar Pemkab Situbondo, saat memadamkan kobaran api.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Sebuah rumah semi permanen milik nenek bernama Busia (70), warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, terbakar, Sabtu (14/11/2020).

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa, dalam peristiwa kebakaran tersebut, karena saat kejadian rumah dalam kondisi kosong, korban nenek Busia sedang nyapu di halam depan rumahnya. Kerugian materi akibat kebakaran tersebut diperkirakan jutaan rupiah.

Diperoleh keterangan, sebelum rumah semi permanen milik nenek Busia terbakar dilalap si jago merah, korban sedang memasak sayur dengan menggunakan tungku berbahan kayu kering.

Setelah menghidupkan tungku dan memasak sayur , korban langsung meninggalkan dapurnya, untuk menyapu halaman depan rumahnya. Namun tanpa disadari kobaran dari ditungku membakar dinding yang terbuat dari gedek atau anyaman bambu.

Bahkan, hanya dalam hitungan menit, kobaran api membakar dapur dan rumah milik korban.

Mengetahui rumahnya terbakar, korban langsung berterika minta tolong, sehingga puluhan warga langsung memadamkan kobaran apai dengan menggunakan alat seadanya, kobaran api berhasil dipadamkan setelah satu jam dari kejadian.

Itupun setelah dua unit modil damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.

“Saya kaget, saat menyapu halaman depan rumah, tiba-tiba saya melihat dapur terbakar. Saya langsung teriak minta tolong, sehingga puluhan warga berdatangan ke rumah dan mencoba memadamkan kobaran api,” kata nenek Busia sembair menangis.

Puryono selaku koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Situbondo mengatakan, dugaan sementara, penyebab kebakaran rumah milik korban, karena saat menghidupkan tungku untuk memasak sayur, korban menyapu di halaman depan rumahnya.

“Kerugian materi akibat kebakaran tersebut, diperkirakan jutaan rupiah,” kata Puryono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags