FaktualNews.co

Tertabrak Truk di Jalur Gumitir Jember, Pasutri Asal Banyuwangi Tewas

Peristiwa     Dibaca : 1353 kali Penulis:
Tertabrak Truk di Jalur Gumitir Jember, Pasutri Asal Banyuwangi Tewas
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas saat melakukan olah TKP.

JEMBER, FaktualNews.co – Dua nyawa melayang menyusul tabrakan adu moncong antara sepeda motor Suzuki Shogun berpelat P 6376 SC dengan truk diesel Nopol P 8979 KB di Jalur Gumitir Kilometer 35 Dusun Gunung Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Sabtu (14/11/2020) pagi.

Pengendara sepeda motor bernama Mat Ruslan warga Dusun Talun Rejo, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi meninggal dunia di Puskesmas Silo. Sementara pemboncengnya, Sumiati, yang tak lain adalah istri Mat Ruslan, meninggal di lokasi kejadian.

Insiden maut itu terjadi di sebuah tikungan tajam dan menurun jalur Jember-Banyuwangi sekitar pukul 7.30 WIB.

“Semula Truk itu melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember, Timur ke barat. Kemudian sesampainya di lokasi kejadian Kilometer 35 yang ada tikungan tajam, kata keterangan saksi mendahului mobil Jazz di depannya,” kata Kapolsek Silo, AKP Suhartanto kepada media.

Saat bersamaan dari arah berlawanan barat ke timur, atau dari Jember ke Banyuwangi, ada motor Suzuki Shogun yang dikendarai pasangan suami istri warga Banyuwangi. Karena jarak yang telalu dekat, sepeda motor itu pun tertabrak truk yang disopiri Yadi Hartono (33), warga Dusun Karang anyar, Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo, Jember.

“Motor suzuki shogun itu dari arah berlawanan, kemungkinan tidak melihat ada truk di depannya. Terlau dekat dan terjadilah kecelakaan,” katanya.

Korban Sumiati, menurut Suhartanto, meninggal dunia di lokasi dengan luka cukup parah di bagian kepala.

“Untuk suaminya yang menyetir sepeda motor sempat dibawa ke Puskesmas, tapi nyawanya tak tertolong juga,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Jember Ipda Kukun Waluwi Hasanudin mengatakan, kecelakaan itu terjadi diduga karena pengemudi truk kurang hati-hati saat berkendara.

“Di tikungan tajam dan menurun itu truk melaju cukup kencang. Sementara sepeda motor korban di jalur yang jalannya menanjak, melaju pelan dan sudah berada di jalurnya,” kata Kukun.

Namun, lanjut dia, karena juga ada ranting pohon di pinggir jalan, jadi pandangan pengemudi truk kurang leluasa.

“Apalagi juga mengambil jalur lawan, dari kondisi yang cukup dekat tidak dapat menghindar lagi, dan terjadilah laka. Saat ini truk dan kendaraan motor sudah kami amankan, dan dilakukan proses lebih lanjut,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh