Dongkrak Geliat Bisnis, BPIPI Ajak Pelaku Industri Alas Kaki dan Kulit Berkolaborasi
SIDOARJO, FaktualNews.co – Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI), melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) industri alas kaki dan kulit, terus melakukan upaya untuk mengembalikan geliat industri alas kaki dan kulit nasional.
Salah satunya melalui sebuah momen kolaborasi bersama pelaku industri maupun pelaku industri ekonomi kreatif, yang dilakukan secara virtual.
Acara yang dikemas dalam tema Indonesia Melangkah tersebut juga merupakan bagian integrasi dari kampanye nasional yakni, bangga buatan Indonesia.
Kepala BPIPI, Heru Budi Susanto mengatakan, para narasumber dihadirkan untuk memberikan motivasi, inspirasi, pengetahuan, tips, berbagi aspirasi hingga berdiskusi bersama.
Selain itu, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk alas kaki dan kulit, agar mampu meningkatkan penjualan pebisnis lokal. Untuk itu, peserta bakal diberikan pelatihan setiap tahun.
“Peserta yang mengikuti itu, akan dibimbing sampai benar-benar bisa,” kata Heru Budi Susanto, Kepala BPIPI, Senin (16/11/2020).
Meski banyak masyarakat yang membandingkan produk dalam negeri dan luar negeri, pihaknya terus mengampanyekan dan mengedukasi masyarakat terkait produk anak negeri. “Memberikan edukasi dan pemahaman itu yang penting,” terangnya.
Dalam agenda virtual oleh BPIPI Kemenperin itu, diharapkan memberi wawasan pengalaman kepada peserta tentang bagaimana membuka peluang, terutama peluang usaha ditengah pandemi. “Ini merupakan peluang,” ungkapnya.
Owner OK OCE, Sandiago Uno itu mencontohkan, dari cara masyarakat Korea yang selalu menggunakan produk dalam negeri, bahwa ketika masyarakat disana menggunakan produk luar, justru dianggap aneh.
“Selain kualitas yang perlu ditingkatkan, ada tentunya kita perlu banyak melakukan inovasi, mungkin dengan cara berkolaborasi. Bagaimana, menciptakan produk selain terjangkau, juga berkualitas,” ujarnya.
Nah, dengan adanya strategi kolaborasi, menjadi salah satu pilihan optimis yang dapat memperkuat daya tahan bisnis. Sebagai bagian dari kampanye nasional #BanggaBuatanIndonesia, untuk semakin mendorong penjualan IKM, Kementerian Perindustrian meluncurkan kampanye #SemuanyaAdaDIsini.
Kampanye tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan melahirkan Collaborative Movement, yakni kegiatan saling mendukung untuk nilai sosial sehingga menghasilkan dampak yang besar.
