Kapolda dan Dua Kapolres di Jawa Timur Diganti
SURABAYA, FaktualNews.co – Jabatan Kapolda Jatim akan berganti dari Irjen M Fadil Imran ke Irjen Nico Afinta. Pergantian ini seiring dikeluarkannya Surat Telegram Kapolri Jenderal Idham Azis bernomor ST/3222/XI/Kep/2020.
Irjen M Fadil akan menempati posisi barunya sebagai Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana yang dicopot Kapolri diduga sebagai buntut acara pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Selain Nana, dalam waktu yang sama. Kapolri juga mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.
“Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan, yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapoda Jawa Barat,” kata Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020), sebagaimana dilansir Tirto.id
Soal pengganti Fadil, Kapolri menunjuk Nico yang semula menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan. Perwira tinggi berusia 49 tahun tersebut merupakan pria kelahiran Surabaya, lulusan Akademi Kepolisian angkatan tahun 1992.
Selain itu, dalam TR tertanggal 16 November 2020 juga terdapat pergantian sejumlah jabatan Kapolda di tubuh Polri. Diantaranya, Kapolda Bali, Kapolda Maluku, Kapolda Kalsel, Kapolda Maluku Utara dan Kapolda Jambi.
Untuk perwira menengah, ada tujuh jabatan yang mengalami pergantian. Dua diantaranya jabatan Kapolres di Jawa Timur.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko pun membenarkan kabar ini. Ia menuturkan, pergantian jabatan di tubuh Polri adalah hal yang biasa.
“Benar ada pergantian, dan TR baru turun hari ini. Inikan hal yang wajar,” katanya.
Dua jabatan Kapolres tersebut ialah Kapolres Kediri Kota dan Kapolres Lamongan. AKBP Eko Prasetyo selaku Koorspripim Polda Jatim diangkat sebagai Kapolres Kediri Kota menggantikan AKBP Miko Indrayana yang dimutasi menjadi Kapolres Lamongan. Sedangkan Kapolres Lamongan, AKBP Harun digeser sebagai Kapolres Bogor.
