Debat Publik Kedua Pilkada Sidoarjo di Sun City, KPU Gandeng Satgas Covid-19
SIDOARJO, FaktualNews.co – Debat publik kedua bagi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dilaksanakan pada Selasa (17/11/2020) malam. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo memutuskan pelaksanaan debat digelar di di The Sun City Hotel, Jalan Pahlawan Sidoarjo.
“Debat kedua ini kami putuskan digelar di wilayah Kabupaten Sidoarjo sendiri,” kata Fauzan Adhim, Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas ketika dikonfirmasi wartawan FaktualNews.co. Debat kedua ini memang beda pada debat sebelumnya yang digelar di Studio JTV Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Fauzan menyatakan, selain berkerja sama dengan pihaknya keamanan dari kepolisian, KPU juga menggandeng Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Selain menjaga kondusifitas keamanan, hal itu dilakukan untuk menjaga penerapan protokol kesehatan di lokasi acara.
“Agar tetap terpantau bagaimana protokol kesehatan diterapkan dalam kegiatan tersebut. Biar semakin terkontrol bagaimana pengunjung harus tetap bermasker, cuci tangans sebelum masuk di lokasi dan menjaga jarak satu sama lain,” terang Fauzan.
Apalagi, lanjut Fauzan, dalam aturan yang diijinkan masuk ke ruang debat setiap masing-masing paslon hanya diperbolehkan enam orang saja, selebihnya tidak diperkenankan masuk ke ruang debat.
“Oleh sebab itu kami menggandeng dan mengkoordinasikan dengan instansi terkait untuk mengantisipasi adanya pendukung atau relawan yang hadir ke lokasi saat debat berlangsung,” jelasya.
Meski demikian, bagi pendukung maupun relawan yang tidak bisa masuk dalam ruang debat publik karena ada aturan tentan physical distancing tidak perluh khawatir. Mereka bisa menyaksikan melalui siaran langsung di SBO TV dan siaran tunda di BBS TV serta Radio Suara Surabaya.
“Pendukung, relawan dan masyarakat silahkan menyaksikan lewat sambungan live di SBO pintanya.
Debat kedua kali akan dipandu dua moderator Gadis Fetrianto dan Amal Bastian. Secara teknis, Fauzan menerangkan bahwa konsep debat publik kedua sama dengan konsep debat yang pertama yaitu durasinya selama 2 jam dengan 6 sesi yang di mulai pukul 19.00-21.00 WIB.
Sementara tim panelis yang dilibatkan terdiri dari unsur profesional, diantaranya Guru besar Universitas Airlangga Surabaya, Dosen Unmu Surabaya, Rektor Unmu Sidoarjo dan Dosen Universitas Brawijaya Malang serta juga dari Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur.
“Dari beberapa unsur tersebut nanti membuat sebuah pertanyaan yang akan disampaikan kepada para kandidat,” jelas fauzan yang memastikan tim panelis yang ditunjuk adalah tim yang netral dan tidak memihak kepada salah satu calon.
