FaktualNews.co

Kasus Positif Baru di Jember Melonjak 60 Orang dalam Sehari, 6 Kecamatan Zona Merah

Kesehatan     Dibaca : 801 kali Penulis:
Kasus Positif Baru di Jember Melonjak 60 Orang dalam Sehari, 6 Kecamatan Zona Merah
Data covid-19 Jember, Senin (16/11/2020).

JEMBER, FaktualNews.co – Angka kasus positif covid-19 di Kabupaten Jember mengalami lonjakan signifikan sebanyak 60 kasus baru pada Senin (16/11/2020).

Lonjakan itu membuat zona Merah langsung menjadi 6 wilayah, dari total 31 kecamatan se Kabupaten Jember. Yakni, Kecamatan Kaliwates, Patrang, Ajung, Rambipuji, Ambulu, dan Semboro.

Dari tambahan 60 kasus tersebut, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 1.624 dengan pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 198 orang. Angka pasien sembuh baru 34 sehingga total angka kesembuhan mencapai 1.360 orang.

Sedangkan untuk orang yang masih dipantau karena berpotensi positif covid-19 mencapai 183 orang. Sementara itu untuk data kontak erat saat ini 4.089 orang.

Dengan adanya sejumlah lonjakan itu, terkait total kematian tidak ada penambahan dan tercatat masih 66 orang. Kemudian untuk kasus suspek tetap ada 29 orang.

Menanggapi lonjakan itu, Humas PMI Jember M. Ghufron menanggapi lonjakan kasus baru soal terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait 3M.

“Kami tahu data itu, dan terus melakukan sosialisasi soal 3M. Yakni Memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Kami juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar jangan sampai terjadi lonjakan baru terkait konfirmasi positif Covid-19,” ujar Ghufron saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (17/11/2020).

Untuk proses pemulasaran jenazah, PMI Jember juga turut membantu. Berkoordinasi dengan Polres Jember, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

“Kami dari relawan PMI Jember menangani 3 jenazah yakni di Kecamatan Wuluhan, Panti, dan selanjutnya di Ambulu. Mereka dari rumah sakit yang berbeda. Kita juga menangani 2 jenazah meninggal biasa lainnya kemarin,” tandasnya.

Ingat Pesan Ibu

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh