FaktualNews.co

Pjs Wali Kota Hadiri Rakornas Pengadaan Barang dan Jasa

Advertorial     Dibaca : 415 kali Penulis:
Pjs Wali Kota Hadiri Rakornas Pengadaan Barang dan Jasa
FaktualNews.co/Istimewa
Webinar yang dilaksanakan di MCC Kota Pasuruan, Kamis (19/11/2020).

PASURUAN, FaktualNews.co – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Rabu (18/11/2020) siang.

Rakornas mengambil tema “Transformasi Digital dan Profesionalisme SDM Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah”.

Kegiatan itu diikuti oleh seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia secara virtual tidak terkecuali di Kota Pasuruan yang dihadiri Pjs. Wali Kota Pasuruan, Ardo Sahak, bersama Inspektur Kota Pasuruan, BLP Kota Pasuruan dan LPSE Kota Pasuruan ikut hadir di MCC Kota Pasuruan.

Kepala LKPP, Roni Dwi Susanto dalam laporannya menyampaikan bahwa belanja pengadaan barang/jasa Pemerintah telah memanfaatkan sistem pengadaan secara elektronik sebagai satu kesatuan dari pelaksanaan peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Rencana dan penganggaran merupakan tahap awal dari ekosistem pengadaan, tahapan ini merupakan tahapan yang sangat strategis dengan demikian perlu perhatian khusus dari pimpinan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah agar instansinya menyusun rencana pengadaan secara baik dan mengumumkan rencana umum pengadaan sebelum tahun anggaran berjalan.

Presiden Joko Widodo dalam arahanya menyampaikan, saat ini Indonesia sedang berada dibawah tekanan yang tidak mudah dan juga sedang dihadapkan dengan pilihan yang tidak mudah.

“Disatu sisi ada Covid dan disatu sisi kita harus menyelamatkan ekonomi. Presiden RI juga menekankan agar gas dan rem harus betul-betul harus dikendalikan dan dikelola dengan baik,” katanya.

Joko Widodo juga menyampaikan disisi ekonomi, pada posisi sulit sekarang ini yang dibutuhkan adalah peredaran uang yang semakin banyak dan yang paling diharapkan yang berasal dari konsumsi dan belanja Pemerintah.

“Oleh sebab itu sudah saatnya kita melakukan perubahan-perubahan yang fundamental kearah meningkatkan value for money dengan memberikan nilai manfaat yang sebesar-sebesarnya kepada masyarakat,” ungkap Presiden.

Joko Widodo juga menekankan kepada LKPP agar melakukan terobosan dan harus berani melakukan banyak terobosan terutama dengan memanfaatkan teknologi super modern.

Dalam kondisi krisis saat ini dibutuhkan kecepatan dalam realisasi belanja Pemerintah karena belanja Pemerintahlah yang mendorong permintaan, meningkatkan konsumsi masyarakat yang selanjutnya akan menggerakkan ekonomi agar tumbuh kembali.

Selain itu, Joko Widodo juga menekankan agar pengadaan barang dan jasa dalam sisa waktu yang ada, dilakukan sesuai rencana APBN dan APBD yang ada.

“Pengadaan barang dan jasa yang praktis tinggal sampai tanggal 22 Desember, praktis tinggal sebulan ini, betul-betul kita belanjakan sesuai dengan rencana, baik dari APBD maupun APBN yang ada,” imbuhnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh