FaktualNews.co

Satu Tim Perahu Karet Diterjunkan Mencari Pemancing yang Terseret Ombak di Lumajang

Peristiwa     Dibaca : 795 kali Penulis:
Satu Tim Perahu Karet Diterjunkan Mencari Pemancing yang Terseret Ombak di Lumajang
FaktualNews.co/Efendi Murdiono
Tim perahu karet berdoa bersama sebelum terjun melakukan pencarian di perairan.

LUMAJANG, FaktualNews.co – Tim Reasksi Cepat (TRC) BPBD Lumajang dan Basarnas Pos Jember menerjunkan tim dengan perahu karet untuk melakukan pencaraian Sampurno (25) di perairan laut selatan sekitar pantai Meleman, Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangaun, Kabupaten Lumajang pada Kamis (19/11/2020) siang.

Sebelumnya, pencarian korban dilakukan oleh dua tim dengan menyisir pantai karena ketinggian ombak tidak memungkinkan untuk menerjunkan perahu karet.

Kepala Bidang Kedaruratan, Rahabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Setiyawan, perahu karet itu diterjunkan menyusul tinggi gelombang yang sudah mulai menurun.

“Siang ini gelombang tidak setinggi kemarin sore dan pagi tadi. Dengan tidak ditemukannya korban saat penyisiran pantai oleh tim, bersamaan dengan gelombang laut yang kondusif, kita terjunkan satu tim perahu karet,” jelas Setiyawan, Kamis (19/11/2020) siang.

Tim perahu karet yang dipimpin Komandan Basarnas Pos Jember, Rudi Prahara tersebut, jelas Setiyawan, direncanakan akan menyusuri perairan di sekitar titik lokasi hilangnya korban di muara Sungai Bondoyudo dan sekitar perairan pantai Maleman.

Diberitakan sebelumnya, Sampurno (25) pemancing ikan yang dikabarkan terseret ombak di pantai Meleman, Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangaun, pada Rabu (18/11/2020) siang, hingga Kamis (19/11/2020) siang ini belum ditemukan.

Tim Reasksi Cepat (TRC) BPBD, Basarnas Pos Jember, keluarga korban dan warga masih dalam upaya pencarian korban yang berasal dari Dusun Trunosari, Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang tersebut.

Informasi yang diperoleh, kecelakaan laut itu tejadi sekitar pukul 14.00 WIB, setelah korban berpisah dari dua rekaanya untuk berpindah titik memancingnya pada pukul 13.00 WIB. Dua rekan korban, Nuhin (19) dan Nanang (26) bertahan di aliran sungai Bondoyudo, sementara korban berpindah ke tepi muara pantai laut selatan.

Korban diketahui terseret ombak oleh Suroso (50) dan Tohir (40), dua orang warga setempat yang juga hendak mancing. Ketika itu keduanya melihat korban terbawa arus dari muara mengarah ke laut selatan. Keduanya berusaha menolong namun tak berhasil.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh