PAMEKASAN, FaktualNews.co – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menandatangani surat perjanjian kerja sama dengan Unesa dalam hal pengmbangan sumber daya manusia (SDM), Jumat (20/11/2020).
Hal itu, sebagai bentuk tindak lanjut dari 1.000 beasiswa yang disiapkan pemkab, untuk tiga kategori penerima. Masing-masing, siswa tidak mampu, siswa hafiz dan hafizah, dan untuk siswa berprestasi.
Bersama Unesa, Baddrut Tamam sedang merancang skema beasiswa bagi pelajar di daerah, agar bisa kuliah di Unesa dengan biaya ditanggung pemerintah. Tidak hanya dengan Unesa, pemkab juga bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Dengan begitu, Bupati muda itu berencana memfasilitasi dan mendorong lahirnya aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki integritas dan berpikir kemajuan. Bahkan pada tahun 2021 mendatang, pakan memberikan beasiswa kepada siswa tidak mampu agar bisa kuliah di fakultas kedokteran dan bisa menjadi dokter.
Pihaknya berjanji akan berkeliling menemui sejumlah rektor perguruan tinggi ternama untuk bekerja sama. “Target kami, syukur jika anak tidak mampu bisa kuliah kedokteran dan kami biayai,” ucap politikus PKB tersebut.
Baddrut berjanji, akan memfasilitasi dan mendorong setiap ASN dan guru agar bisa mengembangkan SDM. Sehingga mampu melahirkan anak-anak yang hebat, mampu membanggakan orang tua dan Kabupaten Pamekasan. “Itulah kenapa kami harus bekerja sama dengan perguruan tinggi yang maju,” tukasnya.
Menurutnya, Unesa berencana akan membangun kampus di Pamekasan. Pihaknya menyambut baik, terlebih jika di Pamekasan bisa ada fakultas kedokteran. Bahkan, berharap pendidikan di daerah semakin bermutu. “Sebenarnya kami bekerja sama dengan hampir semua perguruan tinggi di Madura, agar mutu pendidikan di Pamekasan semakin berkualitas,” pungkasnya. (*)