MOJOKERTO, FaktualNews.co-Di tengah pandemi Covid-19, Tim Penggerakan (TP) PKK Kabupaten Mojokerto menggelar kegiatan Pencanangan Kesatuan Gerakan PKK-KB Kesehatan di Pendapa Graha Majatama, Mojokerto, Jumat (20/11/2020).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Pjs Bupati Mojokerto.
Ia mengimbau kepada semuanya untuk tetap menjaga diri dan keluarga dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan).
“Pandemi ini masih ada. Jangan lupa jaga kesehatan agar tidak tertular atau menularkan virus. Tetap terapkan 3 M. Kita patut mengapresiasi Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yang tahun ini diintegrasikan dengan sosialisasi dan edukasi penanggulangan Covid-19,” katanya saat membacakan amanat sambutan.
Situasi pandemi Covid-19, kegiatan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, akan mengalami sedikit perubahan menyesuaikan kondisi saat ini.
Pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan terbagi menjadi empat yaitu Pelaksana Terbaik Posyandu, Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih & Sehat (LBS), Pelaksana Terbaik PHBS, serta Pencapaian Program dengan Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan KB baru atau aktif.
Kini di tahun 2020, empat paket lomba tersebut akan disesuaikan dengan kondisi relevan dengan melakukan pemilihan empat kategori.
Antara lain, Seleksi Kelompok Lansia Tangguh, Seleksi Kelompok PAUD Tangguh, Seleksi Kelompok KRPL/P2L Tangguh, dan Seleksi Pelayanan Posyandu Tangguh.
Penetapan kategori ini juga telah sesuai dengan kesepakatan OPD penyelenggara yaitu Dinas P2KBP2, Dinas Kesehatan, DPMD dan TP PKK Kabupaten Mojokerto.
Penentuan hadiah dan penghargaan disediakan cukup besar, yakni senilai total Rp 94 juta. Momentum Kesatuan Gerak-PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Mojokerto ini, setiap tahun diselenggarakan mulai bulan Oktober-November-Desember.
Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Sintarini Himawan Estu menjabarkan, Kegiatan ini dilakaukan seleksi pemilihan melalui penyaringan di tingkat kecamatan.
Selanjutnya ikut seleksi tingkat kabupaten, dengan mengirimkan laporan profil kelompok dan video pendukung.
“Nanti akan dipilih enam nominator dan dikunjungi. Tidak ada penyambutan dan ceremonial. Cukup kader-kader, relawan tangguh, perform tempat kegiatan serta administrasi dan ketersediaan logistik penanggulangan Covid-19,” paparnya.