Wisuda di Tengah Pandemi, Undar Jombang Sterilisasi Ruangan dan Batasi Undangan
JOMBANG, FaktualNews.co – Situasi pandemi covid-19 yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir menghambat laju perekonomian dan sejumlah sektor di dalam negeri. Salah satunya adalah sektor pendidikan.
Selain memberlakukan proses belajar mengajar secara daring, pengelola sekolah mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi harus memastikan sekolah tetap steril dari virus Corona. Para pengelola harus menjaga gedung dengan cara social distancing dan sterilisasi berkala.
Seperti halnya di Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang. Perguruan tinggi swasta yang ada di Jalan Gus Dur Jombang kota ini terus menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran covid-19.
Dalam waktu dekat, Undar juga akan menyelenggarakan wisuda. Tahapan akhir yang harus dilalui mahasiswa setempat sebelum dinyatakan lulus ini terpaksa dilaksanakan ditengah masa pandemi.
Ada 300 lebih mahasiswa yang dijadwalkan bakal mengikuti wisuda yang akan digelar pada Sabtu (21/11/2020).
Wisuda yang akan digelar di Gedung Auditorium tersebut akan digelar tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain dibagi dengan dua gelombang, prosesi wisuda juga menerapka protokol kesehetan secara ketat.
Jarak antara satu kursi wisudawan atau wisuda wati ditata sedemikian rupa. Jaraknya sekitar 1,5 meter dari arah depan, samping maupun ke belakang.
Tak hanya itu, Mahasiswa dan tamu undangan juga bakal menjalani screening di depan gedung, mulai hand sanitizer, memakai masker hingga penyemprotan.
“Mahasiswa juga wajib pakai masker, panitia juga menggunakan face shield dan kaos tangan plastik. Sampai hari ini ruangan yang kami gunakan untuk acara wisuda (Gedung Auditorium) juga kami sterilisasi semua,” kata Bagian Humas Wisuda Undar 2020, Agus Raikhani, Jumat (20/11/2020).
“Wisuda akan kami bagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama 191 orang, gelombang kedua 136 orang,” bebernya.
Panitia juga membatasi kapasitas ruangan sebanya 20 persen dari kapasitas ruangan. Panitia juga membatasi tamu undangan keluarga calon wisudawan. Hanya satu orang saja yang diijinkan menghadiri prosesi tersebut.
“Kita pastikan jumlah tamu orang tua wisudawan hanya 1 orang wisusawan diletakan diluar ruang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, panitia wisuda juga tak mengijinkan pedagang dari luar kampus berjualan di area kampus. Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan orang sehingga meminimalisir penyebaram virus corona.
“Tidak ada pedagang yang diizinkan masuk kampus dan berjualan disini,” pungkasnya.