PASURUAN, FaktualNews.co-Pandemi Covid-19 membuat pendapatan dari sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Pasuruan menurun drastis dari target.
Target penerimaan sektor pariwisata tahun 2020 mencapai Rp 500 juta. Namun, hingga menjelang akhir tahun, realisasinya baru Rp 230 juta. Masih jauh dari target.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pasuruan, melalui Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Gunawan Wicaksono, menyatakan turunnya pendapatan di sektor pariwisata karena pandemi Covid-19.
“Pandemi, wisata di wilayah Kabupaten Pasuruan sempat tutup. Ketika di tatanan baru atau new normal, masyarakat juga belum berkunjung. Ini penyebab menurunnya pendapatan sektor wisata,” tandas Gunawan, saat dihubungi, Sabtu (21/11/2020).
Target awal tahun, pendapatan asli daerah Kabupaten Pasuruan dari sektor pariwisata ditarget Rp 1 miliar. Karena pandemi, target itu dievaluasi dan diturunkan menjadi Rp 500 juta.
“Hanya dua tempat wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang buka, yaitu Danau Ranu Grati dan Wisata Tengger Bromo. Untuk wisata pemandian Banyubiru belum dibuka sama sekali karena masih dalam tahap renovasi,” ucap Gunawan Wicaksono.