SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga akibat korsleting listrik, sebanyak tiga rumah milik warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo ludes terbakar, Minggu (22/11/2020).
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Saat insiden terjadi, pemilik rumah dua rumah Musahri (62) dan Yaidi (50), yang rumahnya bersebelahan sedang ke sawah.
Selain mengakibatkan tiga rumah terbakar, sebagai perabot rumah tangga milik korban juga terbakar, seperti lemari, dipan, ranjang dan kursi. Kerugian materi akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp.70 juta lebih.
Diperoleh keterangan, api pertama kali diketahui oleh tetangga korban berasal dari salah satu kamar di rumah Musahri. Dalam hitungan menit, kobaran api langsung merembet ke rumah Musahri yang lain, dan rumah milik Yaidi, tetangga dekatnya.
Mengetahui rumah milik tetangganya terbakar, puluhan warga sekitar langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya. Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar dua jam, setelah dua unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
“Saya kaget, saat duduk di depan rumah, saya melihat ada kobaran api di kamar rumah Musahri. Khawatir kobaran api akan merembet ke rumah milik warga yang lain, puluhan warga langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya,” kata Misroto, tetangga korban, Minggu (22/11/2020).
Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Puryono, mengatakan, dugaan sementara, kebakaran tiga rumah milik warga Desa/Kecamatan Banyuputih itu akibat korsleting listrik di rumah milik korban Musahri.
“Kerugian materi akibat kebakaran tiga rumah tersebut, diperkirakan mencapai Rp.70 juta lebih, karena yang terbakar merupakan rumah permanen,” ujar Puryono.