FaktualNews.co

Para Mantan TKW di Jember Urunan Sumbang Baju Hazmat untuk PMI

Peristiwa     Dibaca : 702 kali Penulis:
Para Mantan TKW di Jember Urunan Sumbang Baju Hazmat untuk PMI
FaktualNews.co/Muhammad Hatta
Perwakilan ibu-ibu mantan buruh migran yang tergabung dalam kelompok Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) di Kecamatan Wuluhan saat menyerahkan bantuan baju Hazmat ke PMI Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Sejumlah ibu-ibu mantan buruh migran yang tergabung dalam kelompok Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) di Kecamatan Wuluhan, memberikan sumbangan 50 baju Hazmat (Hazardous Materials) bagi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) di Jember.

Bantuan itu diberikan menyusul keluhan habisnya stok baju APD di PMI Jember yang mengakibatkan penghentian aktifitas penjemputan dan pengantaran Jenazah Covid-19 yang sebelumnya dilakukan oleh relawan PMI.

Koordinator Desbumi Kecamatan Wuluhan, Jumiatun, mengatakan, ia bersama anggota para mantan TKW merasa prihatin dan tergerak memberikan sumbangan.

“Saya dan kami semua di Desbumi ini, tahu dari media kalau PMI Jember tidak bisa bertugas karena kehabisan stok Baju Hazmat. Sehingga kita tergerak untuk ikut membantu menyumbang APD ini,” kata Jumiatun, Senin (23/11/2020).

Jumiatun mengatakan, kepeduliannya menyumbang APD Baju Hazmat itu, karena memahami tugas dari relawan PMI Jember yang menjemput dan mengantar jenazah Covid-19 menuju pemakaman.

“Sehingga kita prihatin dengan kondisinya, dan memberikan sumbangan sebanyak 50 baju Hazmat ini,” sebutnya.

Kemampuan menjahit dan membuat APD Baju Hazmat itu, kata Jumiatun, didapat dari pelatihan dan tutorial yang diberikan dari Kementerian Tenaga Kerja.

“Untuk kami kemudian bisa menjalankan bisnis konveksi. Kami juga dibantu oleh migrant care. Sehingga kita mantan TKW ini bisa menjalankan usaha mendapatkan hasilnya,” ungkap Jumiatun.

Karena merasa pernah terbantu itu, pihaknya pun bermaksud membalas kebaikan itu, dengan juga memberikan manfaat yakni kegiatan menyumbang itu.

“Makanya kami menyumbang ini, dan juga berharap agar orang-orang lain juga melakukan hal yang sama. Karena ini juga salah satu bentuk kepedulian kita untuk bisa ikut berjuang melawan penyebaran virus Covid-19 ini,” pangkasnya.

Sementara itu, Humas PMI Jember Ghufron Eviyan Efendi menyatakan berterima kasih dengan bantuan APD Baju Hazmat tersebut.

“Karena memang kita butuh APD ini untuk menjalankan tugas terkait pengantaran dan penjemputan jenazah Covid-19 dari rumah sakit menuju pemakaman,” kata Ghufron.

Dengan adanya APD Baju Hazmat itu, pihaknya langsung bergerak untuk kembali bertugas. “Kebetulan ini langsung ada permintaan ambulans jenazah dari rumah sakit. Kita langsung berangkat dan dapat kembali bertugas,” katanya.

Terkait kebutuhan Hazmat, kata Ghufron, masih dibutuhkan banyak. “Karena setiap harinya bisa mengantar 5 sampai 6 jenazah pasien Covid-19. Kebutuhan untuk kami di PMI biasanya minimal dua APD Baju Hazmat yang dipakai sekali bertugas, yang kemudian langsung dimusnahkan,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh