FaktualNews.co

Mayat Perempuan Telanjang Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 1262 kali Penulis:
Mayat Perempuan Telanjang Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Mojokerto
FaktualNews.co/Muhammad Lutfi Hermansyah
Petugas saat mengevakuasi jasad korban dari Sungai Brantas, Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Mayat perempuan tak dikenal ditemukan mengapung di Sungai Brantas sisi selatan, di Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Selasa (24/11/2020).

Mayat yang telanjang dan sudah membusuk itu pertama kali diketahui posisi menelungkup oleh warga Desa Ngingasrembyong, sekitar pukul 06.00 WIB.

“Tadi yang lihat pertama kali adalah warga sekitar Desa Ngingasrembyong,” kata Yogi, salah seorang warga di lokasi.

Mengetahui hal itu, warga melapor ke BPBD dan kemudian ditindak lanjuti oleh tim relawan TRC BPBD dan kepolisian.

Setelah menerima laporan dari warga, mayat dievakuasi ke pinggir sungai dan dibawa ke RSUD RA Basoeni Gedeg untuk proses penyelidikan.

Kondisi mayat sudah mulai membusuk, sehingga sulit dikenali dan juga kesulitan mengidentifikasi identitasnya karena kondisi tubuhnya sudah membengkak dan menghitam.

Tim Relawan TRC BPBD Kabupaten Mojokerto, Slamet mengatakan, mayat berhasil dievakuasi dan sekarang masih dalam proses identifikasi. “Sudah dibawa ke RSUD RA Basoeni untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Dari pemeriksaan awal jasad korban diketahui lecet dan bengkak, karena sudah beberapa hari di dalam air.

Dirinya belum bisa memastikan umur jenazah tersebut. “Kalau dilihat sekilas sekitar umur 14 sampai 16 tahunan, Untuk memastikannya akan di cek di rumah sakit,” jelasnya.

Sementara, Kapolsek Gedeg AKP Edy Purwo mengaku kesulitan mengidentifikasi jenazah perempuan itu, karena terkendala kondisi jenazah yang sudah rusak.

“”Kami hanya bisa melihat jika jenazah itu adalah perempuan. Ciri-ciri tidak bisa lagi dikenali karena memang kondisinya yang sudah rusak. Perkiraan sudah seminggu hanyut di sungai,” paparnya.

Soal penyebab kematiannya, dia mengatakan masih menunggu hasil dari visum. “Luka itu belum kami identifikasi pasti apa penyebabnya. Ini akan dilakukan visum dan akan ketahuan pasti penyebab kematiannya,” tandas Edy Purwo.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh