Dinkes Jombang Peringati HKN dengan Promosi Adaptasi Kebiasaan Baru
JOMBANG, FaktualNews.co – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2020 ini benar-benar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini masyarakat Indonesia, seperti juga masyarakat bangsa-bangsa lain, sedang dilanda pandemi virus Corona.
Berdamai dengan kondisi pandemi tersebut, pelaksanaan peringatan HKN di Kabupaten Jombang dilakukan dengan cara sederhana, dengan tak meninggalkan asas manfaat. Dinas Kesehatan selaku pemangku urusan kesehatan fokus dengan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pencegahan dan panggulangan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, Dr. drg. Subandriyah, M.KP mengatakan, perayaan HKN yang dilakukan Dinkes menyesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat terkini.
“Kita lakukan misalnya dengan memberikan bantuan perlengkapan protokol kesehatan di pondok-pondok pesantren, Puskesmas, penerbitan poster Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan sebagainya,” kata Subandriyah, pekan lalu.
Selain itu, jelas Subandriyah, masih dalam kaitannya dengan peringatan HKN, pihaknya juga menggelar tes kebugaran, sosialisasi kesiapsiagaan Covid-19, pembinaan kader Posbindu, screening Covid-19 di pondok pesantren.
Menurut Subandriyah, puncak peringatan HKN di Jombang pada 12 November 2020, diisi dengan konsolidasi secara virtual yang dipimpin oleh Wakil Bupati Jombang, Sumrambah.
Dalam konsolidasi itu Sumrambah mengajak serluruh aparatur di semua tingkatan untuk turut memastikan bahwa masyarakat melaksanakan AKP (Adaptasi Kebiasaan Baru) berupa protokol kesehatan. Tujuannya, untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Jombang.
“Terutama jangan sampai mengabaikan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer serta menjaga jarak satu dengan yang lain,” begitu pesan Sumrambah.
Sejauh ini, dalam rangkaian kegiatan peringatan HKN Dinkes Jombang telah menyalurkan bantuan berupa wastafel portable sebanyak 128 unit untuk pondok pesantren dan 58 unit untuk Posyandu.
Dinkes juga membagikan alat sprayer desinfektan kepada 21 kecamatan dan 34 puskesmas. Membagikan poster Adaptasi Kebiasaan Baru (akb) di pondok pesantren sebanyak 3.000 (tiga ribu) lembar dan untuk tempat umum melalui BLUD Puskesmas sebanyak 3.000 (tiga ribu) lembar. Masker dari Kementerian Kesehatan, hand sanitizer dan tubler juga telah disalurkan.