Ekskavasi Situs Petirtaan Sumberbeji Jombang, BPCB Temukan Dua Jaladwara
JOMBANG, FaktualNews.co – Setelah sekian lama terhenti, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur kembali melakukan ekskavasi atau penggalian di situs petirtaan Sumberbeji di Desa Kesamben Kecamatan Ngoro, Jombang, Rabu (25/11/2020).
Dalam proses itu, BPCB kembali menemukan jaladwara atau pancuran air. Adu dua pancuran yang berhasil diangkat oleh petugas. Satu jaladwara masih dalam keadaan utuh. Sedangkan satunya berupa pecahan.
Arkeolog BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, kedua benda kuno itu ditemukan di kolam sisi selatan. Saat ditemukan, kedua benda kuno itu sudah terlepas dari tembok aslinya dan terkubur di reruntuhan tanah sedalam 80 centimeter.
“Hari ini kembali ada satu jaladwara utuh yang ditemukan, sama satu lagi berbentuk pecahan. Lokasinya berada di sisi selatan, di daerah depan arca garuda itu,” terangnya, Rabu ( 25/11/2020).
Setelah diteliti sesaat, pancuran air kuno ini memiliki panjang sekitar 40 centimeter. Tak ada ukiran menonjol seperti jaladwara yang ditemukan di tengah bangunan sebelumnya. Hanya saja, satu benda yang berbentuk pecahan itu nampak hiasan ukiran yang tampak mirip dengan jaladwara utuh.
“Untuk bentuknya berupa makara ya, seperti banyak jaladwara sebelumnya, ukurannya sedang. Kalau yang pecahan ini kita perkirakan bagian atas depan, jadi pas mulut atas makara ,” jelasnya.
Melihat kondisi temuan terbaru ini, diduga jaladwara itu merupakan pancuran yang terlepas dari tembok sisi selatan petirtaan. Setelah diangkat dari petirtaan, jaladwara ini kini telah diamankan di rumah Kepala Desa Kesamben.
“Ada ini temuan jaladwara ke 13 dari data kami, sekarang sudah di rumah pak kades,” pungkasnya.
