FaktualNews.co

Pendaftar Online Capai 2.000, Bursa Tenaga Kerja Sidoarjo 2020 Terapkan Prokes

Peristiwa     Dibaca : 675 kali Penulis:
Pendaftar Online Capai 2.000, Bursa Tenaga Kerja Sidoarjo 2020 Terapkan Prokes
FaktualNews.co/Nanang Ichwan
Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono ketika membuka BKT atau Job Fair Pemkab Sidoarjo 2020 di Balai Latihan Kerja (BLK) Sidoarjo.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Peminat pencari kerja lewat Bursa Tenaga Kerja (BKT) atau Job Fair yang diselenggarakan Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo di tengah pandemi covid-19 cukup tinggi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo menyebut sejak sudah sekitar dua ribu pelamar yang mendaftar lewat online, lewat akses jfs.sidoarjokab.go.id yang dibuka mulai tanggal 23-25 November 2020.

“Peminatnya cukup banyak, mayoritas lulusan baru. Kami memang menerapkan pendaftaran lewat online untuk menghindari kerumunan,” akunya usai acara yang dibuka Pj Bupati Hudiyono yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Kebaron 1, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Rabu (25/11/2020).

Fenny mengaku cukup kaget dengan membeludaknya pendaftar tersebut karena kondisi di tengah pandemi covid-19 yang dikhawatirkan penumpukan pelamar kerja di lokasi acara.

Namun, Fenny bersyukur kondisi lokasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Tulangan, Sidoarjo yang dijadikan tempat acara kondisinya cukup luas dan mampu menampung dengan tetap bisa menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19.

“Semua pelamar yang hadir tetap menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan yang telah disediakan panitia,” akunya.

Meski pelamar cukup banyak, namun quota yang dibutuhkan di BKT atau Job Fair kali ini hanya sekitar 500 lowongan berbagai macam bidang yang tersedia dari 17 perusahaan besar (sebelumnya ditulis 15) ini.

“Kami meminta agar yang belum diterima tetap bersabar dan jangan pantang putus asa karena quota yang dibutuhkan memang terbatas,” pesan mantan Kadisperindag Kabupaten Sidoarjo itu.

Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono juga meminta agar pelamar yang masih beruntung diterima dalam BKT tersebut tetap bersabar dan tetap berusaha. “Jangan sampai patah semangat, kalau bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” ucapnya.

Hudiyono menyatakan jika pihaknya mewacanakan bagi desa dan kecamatan diberikan bantuan dana untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan padat karya.

Hal itu, sambung dia, sebagai salah satu solusi menggerakkan perekonomian dengan mempekerjakan tenaga dari warga sekitar.

“Kita ingin Sidoarjo itu menjaga Taman, dengan melibatkan warga. Menjaga kebersihan bisa dilakukan lewat program padat karya,” harapnya.

Ingat Pesan Ibu

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh