FaktualNews.co

Pjs Walikota Bersama Forkompimda Silaturahmi ke Paslon Pilwali Blitar 2020

Advertorial     Dibaca : 543 kali Penulis:
Pjs Walikota Bersama Forkompimda Silaturahmi ke Paslon Pilwali Blitar 2020
FaktualNews.co/Dwi Haryadi/
Pjs Walikota bersama Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808, serta perwakilan KPU dan Bawaslu Kota Blitar mengadakan agenda silaturahmi kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar.

BLITAR, FaktualNews.co – 14 hari menjelang pelaksanaan Pilkada 2020, Pjs Walikota bersama Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808, serta perwakilan KPU dan Bawaslu Kota Blitar mengadakan agenda silaturahmi kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar.

Silaturahmi itu diadakan secara bergantian mulai dari Paslon Santoso-tjujuk yang dilaksanakan hari ini, Rabu (25/11) di Rumah Makan Dadoz Kota Blitar, dan dilanjutkan keesokan harinya, Kamis (26/11) untuk bertemu dengan Paslon Henry-Yasin.

“Ini menjadi sarana berkomunikasi untuk saling mengingatkan satu dengan yang lain bahwa masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga kondusifitas wilayah Kota Blitar,” kata Pjs Walikota Blitar, Jumadi.

Jumadi menjelaskan, seluruh elemen di Kota Blitar harus saling bekerja sama agar nantinya pelaksanaan pemilihan pemimpin daerah pada tanggal 9 Desember mendatang dapat berjalan secara baik dan lancar serta sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang ada.

“Selanjutnya, juga untuk memastikan tidak akan ada gesekan antar pendukung yang bisa menimbulkan perpecahan,” tambahnya.

Jumadi menilai, terkait dengan rangkaian tahapan Pilkada di Kota Blitar, sampai saat ini tidak ada persoalan yang serius sehingga tidak ada yang harus dikhawatirkan oleh pihaknya. Ia berharap kondusifitas seperti saat ini bisa terus berlanjut hingga hari pelaksanaan setiap warga memilih di balik bilik suara.

“Selain itu, juga kami laksanakan mix manajemen, yakni terkait dengan penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan pencoblosan. Supaya stigma awal yang banyak orang menilai bahwa Pilkada ini akan menjadi cluster baru itu tidak terjadi,” ungkap Jumadi.

Menurutnya, dalam pelaksanaan pemilihan walikota dan wakil walikota nantinya harus mampu menarik partisipasi yang tinggi dari masyarakat sekaligus disisi lain juga tidak berdampak pada munculnya cluster baru Covid-19. (*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul