BLITAR, FaktualNews.co – Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi bersama Kapolres Blitar Kota dan Dandim 0808 bersilaturahmi ke rumah Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 01, yakni Henry Padipta Anwar–Yasin Hermanto, Kamis (26/11/2020) di Jalan Kelud Nomor 32, Kota Blitar.
Keunjungan itu merupakan lanjutan dari safari Forkopimda Kota Blitar bersilaturahmi kepada para pasangan calon Pilwali Kota Blitar. Kemarin, Rabu (25/11/2020), silaturahmi dengan Paslon nomor urut 02, Santoso-Tjujuk di Rumah Makan Dadoz.
Jumadi mengatakan, maksud dari silaturahmi ini adalah untuk membangun komitmen bersama antara Paslon dan stake holder untuk menjaga kondusifitas wilayah Kota Blitar pada saat pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar pada tanggal 9 Desember mendatang.
“Ini lanjutan dari silaturahmi kemarin, pertama kemarin di paslon 02 dan sekarang ke paslon 01. Pada prinsipnya kami mengajak paslon 01 dan timnya untuk satu pandangan terkait dengan keamanan dan kenyamanan wilayah, utamanya menyangkut manajemen Covid-19,” katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena berada di tengah masa Pandemi, sehingga selain fokus untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu, disisi lain juga harus mempertimbangkan dan mengatur manajemen Covid-19 secara serius.
“Jangan sampai saat pencoblosan nantinya membuat klaster baru, oleh karenanya kami kelola dengan paslon dan juga timnya, harapannya pada pelaksaan nanti di lapangan bisa benar-benar efektif,” tambah Jumadi.
Selain itu, Jumadi juga berharap partisipasi dari masyarakat untuk menggunakan hak suaranya meningkat dari presentase tahun sebelumnya, disebutkannya sesuai dengan arahan dan target yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yakni sebesar 77 persen.
Sementara itu, Henry Pradipta Anwar atau yang akrab disapa Tole itu menyampaikan terimakasih atas silaturahmi yang dilakukan oleh Pjs Wali Kota bersama Kapolres Blitar Kota dan Dandim 0808. Ia sepakat bahwa pada pelaksanaan pencoblosan nanti harus bersama menerapkan protokol kesehatan.
“Yang jelas kami dari awal sudah menjunjung tinggi yang namanya protokol kesehatan, serta akan selalu memberikan imbauan kepada pendukung untuk juga menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang ada. Dan itu kami buktikan dengan tidak pernah mengundang orang dengan jumlah banyak agar tidak terjadi kerumunan,” katanya.