Uji Coba KBM Tatap Muka di Kota Mojokerto Mulai 30 November 2020
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Setelah 8 bulan kegiatan belajar mengajar (KBM) digelar secara daring, Dinas Pendidikan Kota Mojokerto memastikan akan menggelar uji coba sekolah tatap muka terbatas di tengah pandemi Covid-19 untuk sekolah SD dan SMP pada 30 November 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wahid, menuturkan ada syarat wajib murid boleh mengikuti KBM di sekolahnya. Yakni mendapat surat izin dari orang tua masing-masing.
“Jika wali murid tidak memberikan izin, maka murid diperkenankan mengkuti KBM dengan daring,” katanya pada FaktualNews.co, Kamis (26/11/2020).
Ia menjelaskan, uji coba KBM tatap muka ini sebagai persiapan menghadapi penilaian akhir semester. Dimana, ujian akhir untuk SMP akan dilaksanakam mulai 4-11 Desember dan sekolah SD pada 7-18 Desember.
Hal itu mengacu pada surat edaran Kemendikbud 12 November 2020 Nomor: 12776/H3/KP/2020 perihal Sosialisasi Kegiatan Simulasi Skala Besar UBKD dijelaskan bahwa Kemendikbud akan mengadakan simulasi Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD) untuk seluruh satuan pendidikan.
“Saat uji coba nanti, pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan dengan metode kombinasi dan hanya akan berlangsung selama empat jam tanpa ada istirahat,” jelas Amin.
Untuk teknis pelaksanaannya terang Amin, pembelajarannya tetap melaksanakan protokol kesehatan diantaranya menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, pengukur suhu badan, dan kapasitas ruangan diisi sepertiga saja.
“Di lingkungan sekolah akan dilakukan penyemprotan disinfektan terlebih dahulu. Guru dan tenaga penjaga sekolah pun akan menjalani rapid test. Misalnya, hari ini (26/11) telah dilakukakan rapid test oleh guru di pos yang disediakn di SDN Miji 2,” ujarnya.
Masih kata Amin, waktu uji coba akan berlangsung sekitar tiga minggu, mulai 30 November hingga 22 Desember 2020.
“KBM akan kembali normal diperkirakan pada bulan januari tahun 2021 mulai diberlakukan pembelajaran tatap muka ,” paparnya.
Dari data yang dihimpun, total tenaga kependidikan Kota Mojokerto berjumlah 1881 dari PNS maupun Non PNS. Rinciannya, tenaga kependidikan SD berjumlah 1022 orang dan SMP berjumlah 859 orang.
Mereka dimohon untuk dapat menjalani rapid test di Pos yang telah disediakan sehubungan dengan rencana uji coba atau sumulasi tatap muka secara terbatas di SD dan SMP baik negeri maupun swasta di Kota Mojokerto yang akan dilaksanakan pada Senin, 30 November 2020.
