SITUBONDO,FaktualNews.co – Meninggalnya Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto akibat Covid-19, meninggalkan luka yang mendalam bagi pejabat dan para Aparatur Sipil Negara ASN dilingkungan Pemkab Situbondo.
Bahkan, sebagai bentuk penghormatan kepada Bupati Situbondo dua periode tersebut, para ASN di Sekretariat Pemkab Situbondo dan sejumlah OPD, mereka menggelar tahlil dan doa bersama di halaman belakang Kantor Pemkab Situbondo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Situbondo Syaifullah mengatakan, sebenarnya hari ini kegiatan gowes dalam rangka HUT Korpri Tahun 2020. Namun, karena Bupati Situbondo Dadang Wigiarto wafat.
“Sehingga kegiatan gowes diganti dengan kegiatan doa bersama, untuk almarhum Bupati Situbondo Dadang Wigiarto,”kata Syaifullah, Jumat (27/11/2020).
Syaifullah menambahkan, selain menggelar doa bersama, namun sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum Bupati Dadang Wigiarto, pihaknya juga menggelar tahlil selama tujuh hari.
“Tahlil tersebut akan digelar mulai nanti malam di Pendopo Kabupaten Situbondo, dengan jumlah jamaah 50 rang, sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19,”bebernya.
Pria yang akrab Syaiful menambahkan, kepergian Bupati Dadang Wigiarto membuatnya terpukul dan kehilangan, karena almarhum merupakan sosok arif dan bijaksana, tenang, sabar, dan teliti dalam bekerja. “Selain sabar, Pak Bupati juga demokratis dalam meminpin, cermat dan teliti,”bebernya.
Lebih jauh Syaiful menambahkan, Bupati Dadang Wigiarto seringkali menyelipkan kalimat jika hidup hanya sementara. Hidup bukan seberapa lama, namun seberapa manfaat seseorang terhadap orang lain.
“Almarhum sering berpesan, bahwa hidup hanya sementara. Maka dari itu teruslah berbuat baik, karena dengan berbuat baik, hidup kita di akherat akan juga baik,” kata Syaiful, menirukan pesan yang disampaikan Bupati Dadang Wigiarto.