FaktualNews.co

Kasus Covid-19 Melonjak, Tim Satgas Pertimbangkan Tempat Isolasi Baru

Nasional     Dibaca : 515 kali Penulis:
Kasus Covid-19 Melonjak, Tim Satgas Pertimbangkan Tempat Isolasi Baru
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Proses pemakaman pasien Covid-19 di Jember

JEMBER, FaktualNews.co – Melonjaknya kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jember, langsung menjadi perhatian Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat. Ketua tim Plt.Bupati Jember Abdul Muqiet Arif juga menyikapi dengan mempertimbangkan untuk menyediakan lokasi atau tempat isolasi baru di luar wilayah rumah sakit.

Terlebih lagi, terkait langkah untuk menyediakan tempat isolasi baru itu sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.

Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Muqiet mengatakan, dengan melonjaknya angka kasus Covid-19 di Jember, menjadi pertimbangan tim Satgas untuk menyediakan tempat isolasi baru.

“Jadi para kepala daerah ini, diminta untuk menyediakan fasilitas isolasi bagi pasien positif Covid-19. Karena kondisi di rumah sakit sudah semakin penuh. Untuk lokasi bisa dipilih hotel bintang dua atau tiga,” kata Muqiet, Jumat (27/11/2020).

Untuk tempat atau lokasi baru itu, lanjutnya, juga mempertimbangkan lonjakan kasus Covid-19 di Jember.

“Yang memang kondisinya saat ini bertambah (kasus positif baru). Sehingga kita akan berupaya untuk menjalankan (mencari lokasi isolasi baru), sesuai arahan presiden,” katanya.

Muqit mengatakan, terkait arahan dari presiden untuk menyewa hotel bintang 2 atau bintang 3 untuk isolasi, harus segera dipikirkan.

“Hal ini harus cepat, karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Ia juga menambahkan, namun dari lonjakan kasus Covid-19 di Jember akhir-akhir ini, masih belum ada klaster baru dalam penyebarannya.

“Kasus yang ada semuanya masih berkaitan dengan kasus kasus sebelumnya,” katanya.

Namun demikian, melihat perkembangan mengenai penyebaran Covid-19 di Jember. Muqiet pun mengajak masyarakat Jember, untuk wajib dan harus kembali memperhatikan penerapan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari.

“Kami harap masyarakat Jember memperhatikan penerapan protokol kesehatan dengan serius, terapkan 3M, jaga jarak, pakai masker, dan rajin mencuci tangan. Virus ini afa, dan harus disikapi dengan serius dalam menanganinya,” tuturnya.

Senada dengan yang disampaikan Muqiet, Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Jember Gatot Triyono juga menjelaskan, jika kondisi saat ini 10 rumah sakit rujukan bagi pasien positif Covid-19 di Jember telah penuh.

“Untuk kapasitas ruang perawatan di 10 rumah sakit yang ada di Jember, kondisinya (saat) ini penuh. Sehingga kita akan carikan alternatif lain (sesuai petunjuk Plt. Bupati Jember),” kata Gatot saat dikonfirmasi terpisah.

Yang untuk sementara nantinya, kata Gatot, bisa ditempatkan di gedung Jember Sport Garden (JSG), Kecamatan Ajung.

“Yang bisa untuk pasien positif Covid-19, bagi yang OTG (Orang Tanpa Gejala) atau mengalami gejala ringan. Di sana bisa (ditempati untuk isolasi). Ada sekitar 58 bed (kasur, red) yang masih kosong. Dari total 81 (kasur yang disediakan),” ujarnya.

Perlu diketahui, berdasarkan data terbaru Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember. Ada sebanyak 2216 kasus positif Covid-19.

Jumlah ini termasuk tambahan 75 kasus positif baru, berdasarkan data yang dirilis pada Kamis (27/11) malam.

Dari total kasus covid-19 di Jember ada 481 orang, diantaranya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul