FaktualNews.co

Satu Minggu Usai Dilantik, Kapolda Jawa Timur Sowan ke Ketua PWNU

Nasional     Dibaca : 662 kali Penulis:
Satu Minggu Usai Dilantik, Kapolda Jawa Timur Sowan ke Ketua PWNU
FaktualNews.co/Joko Kurniawan/
Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta berkunjung ke Kota Malang untuk bersilaturahim dengan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar, Jumat (27/11/2020).

MALANG, FaktualNews.co – Satu minggu usai dilantik, Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta berkunjung ke Kota Malang untuk bersilaturahim dengan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar, Jumat (27/11/2020).

Nico menemui Ketua PWNU Jatim itu di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang.

Dalam kunjungan tersebut Nico didampingi oleh Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko dan Kapolresta Malang Kota, Kombespol Leonardus Simarmata.

“Saya pada hari ini sengaja datang untuk bertemu dan bersilaturahim dengan ketua PWNU Jatim Pak Marzuqi. Karena penting bagi saya untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menjaga Jawa Timur,” kata Nico kepada wartawan.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa salah satu tujuannya datang menemui ketua PWNU Jatim adalah untuk memperkenalkan diri dan juga mohon doa restu sebagai orang baru/warga baru dalam melaksanakan tugas sebagai kapolda jawa timur.

“Sinergitas antara polda, pemerintah daerah, TNI, ulama, dan juga PWNU menjadi bagian penting dalam tugas-tugas saya kedepan sehingga saya mohon masukan dari beliau dan mohon dukungan apabila nanti kedepan ada hal yang perlu dikomunikasikan dan diinformasikan saya selalu siap bersedia,” pungkas Kapolda Jatim.

Sementara itu, KH Marzuqi menyambut dengan hangat niat baik silaturahim dari Nico terutama juga untuk mengamankan wilayah Jawa Timur.

“Jawa Timur harus aman, selain ada pendekatan kedinasan dan seterusnya juga harus ada pendekatan kultural,” jelas Kyai Marzuqi Mustamar.

“Kalau pendekatan kultural seperti silaturahim begini kepada tokoh-tokoh dan ulama-ulama dilakukan, maka separuh dari upaya mengamankan Jawa Timur selesai,” imbuhnya.

Ia juga memaparkan bahwa di bawah ulama itu masih ada umat, jemaah dan seterusnya. “Beres atas insyaAllah beres bawah,” pungkas Kyai Marzuqi Mustamar.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul