FaktualNews.co

Tahanan Palestina yang Mogok Makan 103 Hari Dibebaskan Oleh Israel

Internasional     Dibaca : 612 kali Penulis:
Tahanan Palestina yang Mogok Makan 103 Hari Dibebaskan Oleh Israel
FaktualNews.co/Istimewa
Maher al-Akhras mendapat perawatan di rumah sakit setelah melakukan aksi mogok makan selama 103 hari. (foto file - Anadolu Agency)

YERUSALEM, FaktualNews.co – Setelah melakukan mogok makan selama 103 hari, warga Palestina Maher Al-Akhras akhirnya dibebaskan oleh otoritas Israel pada Kamis (26/11/2020).

“Otoritas pendudukan telah membebaskan Maher al-Akhras. Mereka sedang memindahkannya dari Rumah Sakit Israel [Kaplan] ke rumah sakit di Nablus, di Tepi Barat [Najah National],” ungkap Qadri Abu Bakr, kepala Otoritas Urusan Tahanan Organisasi Pembebasan Palestina, kepada Anadolu Agency.

Al-Akhras, 49, yang berasal dari Kota Jenin, Tepi Barat, memulai aksi mogok makan setelah ditahan di bawah kebijakan Israel yang memungkinkan pihak berwenang menahannya selama lebih dari satu tahun tanpa proses pengadilan.

Dia dipindahkan ke penahanan administratif selama empat bulan, di mana pengadilan pendudukan menolak untuk membebaskannya meskipun kondisi kesehatannya memburuk.

Meskipun dikecam oleh komunitas internasional dan kelompok hak asasi manusia, Israel menolak untuk membebaskan al-Akhras dan memindahkannya untuk menjalani perawatan di rumah sakit di Tepi Barat.

Al-Akhras kemudian melanjutkan aksi mogok makannya selama 103 hari hingga 6 November, setelah otoritas Israel bersedia membebaskannya pada 26 November.

Menurut kelompok HAM, jumlah tahanan Palestina di penjara Israel saat ini berjumlah sekitar 4.400, termasuk 39 perempuan dan 155 anak-anak.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
Anadolu Agency