FaktualNews.co

Tak Kunjung Ada Perbaikan, Warga Desa Bangkes Pamekasan Perbaiki Jalan Secara Swadaya

Peristiwa     Dibaca : 908 kali Penulis:
Tak Kunjung Ada Perbaikan, Warga Desa Bangkes Pamekasan Perbaiki Jalan Secara Swadaya
FaktualNews.co/Mulyadi/
Masyarakat Dusun Lekoh Timur, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan saat perbaiki jalan secara swadaya.

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Aksi sejumlah warga di Dusun Lekoh Timur, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan patut diacungi dua jempol. Karena, mereka tak bergantung pada Dana Desa (DD).

Buktinya, mereka memperbaiki jalan rusak sepanjang kurang lebih 40 Meter secara mandiri. Warga membeli bahan material secara swadaya tanpa bantuan pemerintah desa setempat.

Meski di tengah situasi yang sulit seperti saat ini karena perekonomian warga tersendat akibat pandemi Covid-19, namun mareka masih rela menyisihkan sebagian uangnya demi mendapatkan akses jalan yang layak.

Salah seorang warga, Rosi menjelaskan, aksi sosial tersebut murni inisiatif warga setempat. Pasalnya, kerusakan jalan terus bertambah parah. Selama ini, belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan diperbaiki oleh pemerintah.

“Kami sengaja mengajak masyarakat setempat bergotong royong menambal jalan yang rusak parah dengan adukan material semen, karena pernah mengakibatkan kecelakaan,” katanya, Jumat (27/11/2020)

Apalagi, saat ini masuk musim hujan, dengan kondisi jalan yang belum diperbaiki sehingga risiko kecelakaan lebih tinggi dan dikhawatirkan akan terjadi hal hal yang tidak di inginkan.

Karena menurut Rosi, disepanjang jalan tersebut setiap hari dilewati baik anak anak yang hendak berangkat ke sekolah dan warga setempat yang akan bekerja ke tempat masing-masing.

“Meski perbaikan ini tak seberapa semoga bisa bermanfaat bagi warga sekitar,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Bangkes Haliluddin saat dimintai keterangan oleh salah satu wartawan mengatakan bahwa proses perbaikan jalan itu masih melalui sejumlah tahapan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM DES).

“Jika jalan tersebut dianggap tidak tersentuh oleh pemerintah Desa, mungkin jalan itu tidak terlalu darurat atau keadaan mendesak,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul