Karangan Bunga, Ucapan Bela Sungkawa Banjiri Pendopo Kabupaten Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Suasana berkabung atas wafarnya Bupati, Dadang Wigiarto, masih menyelimuti Kabupaten Situbondo. Bahkan, ucapan bela sungkawa dari seluruh elemen masyarakat terus berdatangan.
Kiriman karangan bunga sebagai bentuk ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, terus membanjiri Pendopo Kabupaten Situbondo.
Bahkan, ratusan karangan bunga dari sejumlah tokoh agama, masyarakat, dan karangan bunga dari Gubernur Jatim, serta dari sejumlah Kepala Daerah di Jawa Timur sudah memenuhi halaman Pendopo Kabupaten Situbondo.
Pantaua FaktualNews.co dilapangan, karangan bunga bela sungkawa atas meninggalnya Bupati Dadang berdatangan dari berbagai pihak. Termasuk dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah, Sekretaris Propinsi Jatim, dan sejumlah kepala daerah di Jawa Timur.
Diantaranya, Bupati dan Wabup Magetan, Bupati dan Wabup Bondowoso, serta Pjs Wali Kota Blitar. Selain itu, tampak juga kiriman karangan bunga dari pengurus parpol. Termasuk dari DPP, DPW, hingga DPC PKB Situbondo.
Selain itu, kiriman karangan bunga juga datang dari pimpinan OPD, Komunitas, pimpinan parpol, berbagai komunitas, perbankan, hingga perorangan. Semua karangan bunga itu diletakkan hingga hampir memenuhi halaman depan Pendopo Kabupaten.
PLH Bupati Situbondo, Syaifullah mengatakan, karangan bunga sebagai bentuk bela sungkawa atas meninggalnya Bupati Dadang Wigiarto terus berdatangan. Bahkan, tidak hanya ucapan bela sungkawa dari lembaga pemerintah saja.
“Namun, karangan bunga juga datang dari sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Selain itu, karangan dari Gubernur Jatim sudah datang di pendopo kabupaten,” ungkapnya, Sabtu (28/11/2020).
Menurutnya, Pemkab Situbondo sangat kehilangan dengan berpulangnya Bupati Dadang Wigiarto, selain semua kebijakan berpihak kepada rakyat, almarhum juga mempunyai sifat sabar dan tidak pendendam.
“Namun, Bupati Dadang Wigiarto juga ngemong kepada bawahannya. Selain itu, kehidupan almarhum setiap harinya juga sangat sederhana,” pungkas Syaifullah.