Ilustrasi.
SURABAYA, FaktualNews.co – Perbincangan seputar seks, terutama soal gairah atau libido, umumnya lebih banyak dilaukan kaum lelaki. Dengan begitu, lelaki terkesan memiliki libido lebih dibanding dengan perempuan.
Di sisi yang lain, banyak pandangan yang menyebut perempuan sebenarnya memiliki libido seks lebih besar ketimbang lelaki. Ada semacam adagium, ‘kalau saja bukan karena menahan diri dengan alasan nilai sosial, perempuan barangkali akan lebih terlihat dominan’.
Lalu, benarkah perempuan memiliki libido lebih besar dibanding dengan lelaki? Ayu Maharani mengulas dengan baik di KlikDokter. Berikut ini ulasan dia.
Libido Tiap Orang Berbeda-Beda
Menanggapi hal tersebut, begini jawaban dari dr. M. Dejandra Rasnaya dari KlikDokter. Menurutnya, memukul rata bahwa kaum A lebih tinggi libidonya dan kaum B lebih rendah gairah seksnya merupakan hal yang kurang tepat. Sebab, pada kenyataannya libido tiap orang, baik itu wanita maupun pria, berbeda-beda.
“Libido wanita dan pria itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya, faktor genetik, pola hidup, dan status gizi. Bahkan, meluapnya gairah seks juga bisa dipengaruhi oleh perilaku dan pola pikir seseorang,” jelas dokter yang kerap disapa dr. Deri tersebut.
Bisa saja seorang wanita A lebih tinggi libidonya ketimbang pria A. Atau, pria B lebih tinggi libidonya daripada wanita B. Dengan kata lain, segala kemungkinan dapat terjadi.
Lalu, bagaimana dengan adat ketimuran yang membuat wanita menahan keinginannya, terutama dalam berhubungan seks? Memang, tak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa nilai yang membatasi wanita atau membuat wanita merasa tidak nyaman jika mereka terlalu ekspresif untuk meluapkan gairahnya.
Namun, itu tidak berkaitan langsung dengan gairah seksual seseorang. Kembali lagi, libido seseorang bisa dipengaruhi berbagai hal. Akan lebih baik apabila Anda tidak membuat stereotipe bahwa prialah yang lebih nafsuan atau wanitalah yang sebenarnya lebih mudah terangsang. Sebab, keduanya dapat memiliki kondisi yang sama.
Cara Alami Tingkatkan Libido untuk Pria dan Wanita
Terlepas dari itu semua, sepertinya akan lebih menyenangkan jika sepasang suami istri sama-sama memiliki libido yang pas. Sehingga, ‘permainan’ di ranjang menjadi ‘panas’ dan berkesan. Untuk mewujudkan hal tersebut, cobalah lakukan beberapa langkah yang disarankan dokter, misalnya:
1. Konsumsi tiram
Dokter Nitish Basant Adnani, mengatakan, tiram mengandung zinc dan zat besi yang diyakini bersifat afrodisiak atau dapat merangsang daya seksual pria maupun wanita.
“Selain dapat meningkatkan hasrat seksual, untuk pria tiram juga dapat mempertahankan kualitas sperma dan mencegah terjadinya disfungsi ereksi,” pungkas dr. Nitish.
2. Konsumsi pisang dan alpukat
Selain itu, dr. Reza Fahlevi mengungkapkan pisang merupakan buah yang dapat meningkatkan produksi testosteron pada pria. Peningkatan hormon testosteron ini berdampak pada peningkatan hasrat seks.
Nah, bagi wanita yang ingin meningkatkan gairah seksual sekaligus ingin mempercantik kulit, buah alpukat bisa jadi solusinya. Karena, alpukat memiliki kandungan vitamin E yang sangat tinggi dan bermanfaat untuk keduanya.
3. Pertahankan berat badan ideal
Ilmuwan menghubungkan obesitas dengan dorongan seks yang rendah. Hal ini terkait dengan faktor hormonal, misalnya konsentrasi testosteron yang rendah dan efek psikologis (seperti rasa percaya diri) yang rendah.
Pola makan sehat dan berolahraga teratur dapat membantu mencapai libido yang ideal sekaligus meningkatkan energi.
4. Hindari stres berlebih
Stres dan kecemasan akan membuat libido wanita dan gairah seksual pria menurun. Lebih buruknya lagi, kondisi tersebut mampu membuat Anda susah mencapai orgasme atau ejakulasi.
Ereksi yang dialami pria pun biasanya tidak akan bertahan lama bila sedang kalut. Sementara pada wanita, vagina akan selalu kering.
5. Cukupi waktu tidur dan rutin olahraga
Dua hal ini dapat membuat tubuh lebih kuat, tak terkecuali saat berhubungan seks. Apabila tubuh selalu dalam keadaan lelah dan lemas, tentu Anda tak akan mampu melakukan hubungan seksual dengan maksimal dan memuaskan pasangan.
Wanita dan pria memiliki libido yang berbeda-beda. Jadi, kurang tepat bila selalu menyamaratakan libido pria lebih tinggi daripada wanita ataupun sebaliknya. Ketimbang menuduh mana yang tinggi atau rendah, tingkatkan saja gairah tersebut bersama-sama.
