Dinas Sosial Jombang M Saleh (kanan) saat menyerakna bantuan mesin jahit.
JOMBANG, FaktualNews.co-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang melalui Bidang Rehabilitasi Sosial menyelenggarakan program pelatihan ketrampilan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tahun 2020, dengan maksud menambah wawasan dan pengetahuan bagi PMKS.
Selain itu, pelatihan dan keterampilan tersebut juga untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan keluarga, memupuk kepedulian kesetiakawanan dan tanggung jawab sosial yang bertujuan mencegah, menekan dan mengurangi jumlah penduduk miskin/keluarga miskin di Kabupaten Jombang.
Kepala Dinsos kabupaten Jombang M Saleh menyampaikan, kegiatan yang diselenggarakan adalah pelatihan keterampilan yang sasarannya merupakan penyandang disabilitas mental dan mantan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Terdapat dua pelatihan. Yang pertama pelatihan membatik di Desa Karangwinongan Kecamatan Mojoagung yang diselenggarakan pada bulan Oktober 2020 dengan narasumber dari LKP Batik Colet Jatipelem Kecamatan Diwek.
Kemudian yang kedua pelatihan membuat anyaman rotan di Desa Bongkot Kecamatan Peterongan yang didampingi oleh narasumber dari Asosiasi Handycraft Jawa Timur (AHJ). Kedua pelatihan ini diikuti peserta sebanyak 30 orang.
“Setelah pelatihan peserta diberikan satu paket bahan praktik yang dapat digunakan untuk praktik sendiri di rumah dengan didampingi kader jiwa di masing-masing kecamatan,” ujarnya kepada wartawan Jumat (27/11/2020)
Dikatakan Saleh, kegiatan selanjutnya dilaksanakan pelatihan menjahit bagi penyandang disabilitas yang bertempat di SMKN 2 Jombang.
Kegiatan ini diselenggarakan selama 5 hari pada bulan November 2020 dengan jumlah peserta 20 orang. Pelatihan ini didampingi oleh 2 orang instruktur dari SMKN 2 Jombang. Peserta belajar menjahit rok dan atasan.
“Selain pelatihan, peserta diberikan bantuan sosial mesin jahit sebanyak 17 buah untuk penyandang disabilitas yang telah mengikuti pelatihan menjahit di tahun 2018 sampai 2019,” tandasnya
Selanjutnya Dinas Sosial juga memberikan pelatihan membuat telur asin yang ditujukan kepada PMKS yang dilaksanakan di dua kecamatan di Kabupaten Jombang.
Kegiatan pertama Pelatihan Membuat Telur Asin bagi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) di Desa Pucangsimo Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Pelatihan ini diselenggarakan selama 2 hari pada bulan November 2020 dengan peserta 20 orang. Kegiatan kedua Pelatihan Membuat Telur Asin bagi Gelandangan Pengemis (Gepeng) di Desa Candimulyo Kecamatan Jombang.
Menurut Saleh, dalam pelatihan ini peserta didampingi narasumber dari Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Jombang. Peserta membuat 3 varian rasa telur asin. Yaitu jahe, pedas, dan original.
Setiap peserta diberikan satu paket bahan praktik mengikuti pelatihan. Para peserta juga dibekali bahan praktik untuk membuat telur asin guna dapat dipraktikkan dengan hasil yang dapat dikonsumsi atau dapat dijual kembali.
“Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada PMKS cukup mudah diaplikasikan oleh mereka. Setelah kembali ke rumah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mencapai keberfungsian sosial para PMKS,” pungkas Saleh.
