FaktualNews.co

Kota Pasuruan Lengkapi Deteksi Covid-19 dengan Alat PCR Baru

Advertorial     Dibaca : 682 kali Penulis:
Kota Pasuruan Lengkapi Deteksi Covid-19 dengan Alat PCR Baru
FaktualNews.co/Istimewa
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Pemerintah Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat.

PASURUAN, FaktualNews.co – Upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus corona terus dilakukan. Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kota Pasuruan mulai dari sosialisasi 3M hingga melengkapi peralatan medis yang dibutuhkan.

Karena tak bisa dipungkiri awal mula munculnya kasus corona di Indonesia membuat dunia medis kalang kabut dengan tidak tersedianya peralatan kesehatan. Salah satunya adalah masker medis yang sebelumnya mudah didapatkan menjadi langka dan memiliki harga yang melambung tinggi.

Baru-baru ini RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan dikabarkan segera memiliki alat PCR atau Polumerase Chain Reaction yang berfungsi mendiagnosis Covid 19. Alat itu menelan anggaran hingga Rp. 4 Milliar.

“Sejumlah perlengkapan mesin PCR sudah tiba. Beberapa diantaranya adalah Biosafety Cabinet, Vortex Mixer, Spindown Centri dan Laboratory Microcentri. Hanya masih ada alat utamanya yang belum datang,” ujar Kokoh Arie Hidayat, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kota Pasuruan, beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan bahwa ketika alat utama sudah datang maka bisa segera diperasikan. Alat PCR RSUD dr R Soedarsono ditargetkan bisa beroperasi di pertengahan bulan Desember 2020.

Ketika alat sudah lengkap maka selanjutnya bisa ditata di ruangan yang bertekanan negatif. Peralatan yang datang tepat waktu tentu mempengaruhi proses setting dan minggu kedua bulan Desember bisa dioperasikan.

Pemkot Pasuruan sendiri, menurut dia, telah menggelontorkan danaa sebesar Rp. 4 Milliar untuk melakukan instalasi PCR. Alat ini membutuhkan anggara Rp. 800 juta sementara untuk renovasi ruangan bertekanan negatif sebesar Rp. 1,4 milliar dan pembelian reagen sebesar Rp. 1,8 milliar.

“Kita membeli 4.000 unit reagen kit. Memang mahal,”pungkas Kokoh.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh