FaktualNews.co

Momen Hari AIDS, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah bagi KPA Tulungagung

Kesehatan     Dibaca : 379 kali Penulis:
Momen Hari AIDS, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah bagi KPA Tulungagung
FaktualNews.co/latif
Peringatan Hari AIDS Sedunia di Tulungagung.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Temuan kasus HIV-AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome) di Tulungagung, terakumulai 2.860 kasus. Jumlah ini di atas target nasional dengan tingkat keberhasilan 120 persen.

Selain mengindikasikan keberhasilan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, jumlah tingginya kasus AIDS di Tulungagung juga menyisakan pekerjaan rumah (PR).

Yaitu bagaimana pengentasan persoalan kemudahan akses antiretroviral (ARV) dan tes Viral Load untuk ODHA (orang dengan HIV/AIDS).

“Jadi temuan kita yaitu, bisa dikatakan di atas pencapaian nasional. Ini mengindikasikan kita bekerja dengan baik. Tahun sebelumnya temuan HIV-AIDS mencapai 390 kasus, sedangkan di tahun 2020 sampai Oktober 209 kasus atau menurun,” terang, Sekretaris KPA Tulungagung, Ifada Nur Rohmaniah, Selasa (1/12/2020).

Sedangkan PR yang dimaksud yaitu Akses ARV, yaitu kemudahan dalam mengakses pengobatan bagi ODHA. Sedangkan tes Viral Load ini, merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur jumlah virus HIV di dalam darah.

“Jadi harapannya bagi positif HIV jumlah virus di bawah seribu,” tambahnya.

Selain PR tersebut, dalam momentum Hari AIDS ini KPA Tulungagung juga berfokus untuk memperkuat kolaborasi penanganan HIV AIDS dan perlawanan melawan stigma negatif.

“Jadi kita juga berkomitmen, untuk memperkuat kolaborasi bersama pihak terkait, serta juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai stigma negatif soal HIV AIDS. Karena HIV AIDS itu bukan penyakit yang begitu berbahaya,” jelasnya.

Sementara itu, dari 2860 kasus, ada sekitar 100 ODHA yang sudah mulai terbuka dengan dunia luar. Bahkan beberapa diantaranya, menjadi relawan untuk mensosialisasikan HIV AIDS.

“Kalau yang terbuka, yang memberikan sosialisasi ada sekitar 5 ODHA, terbuka dengan kegiatan umum sekitat 30 an ODHA, dan sekitar 100 yang mulai berani terbuka,” terang Ifada.

Selain itu, untuk Perda HIV AIDS di Tulungagung, juga segera akan mengalami pembaruan setelah Perda tahun 2010. Namun, untuk proses saat ini tengah dalam penggodokan di DPRD Tulungagung.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah